Namun output mesin diesel Fortuner tidak sebesar Pajero Sport Dakar yakni 150 dk/3.400 rpm dan torsi 400 Nm/1.600-2.000 rpm.
Tapi yang menarik, meski Fortuner kalah besaran tenaga-torsi, namun semua potensi maksimal dirilis di putaran lebih rendah.
Dampaknya, Fortuner terasa lebih luwes sejak dari putaran rendah.
Karakter mesin yang kuat di putaran rendah itulah yang membuatnya enak untuk menanjak atau menghela beban penuh.
Kalau Pajero Sport Dakar Ultimate pakai transmisi otomatis 8 percepatan, maka Toyota Fortuner TRD Sportivo masih dengan transmisi otomatis 6 percepatan.