Test Ride Royal Enfield Meteor 350, Pakai Mesin Baru, Gak Getar Lagi?

Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - Jumat, 4 Juni 2021 | 21:10 WIB

Royal Enfield Meteor 350 dilengkapi dengan mesin generasi baru, torsi rata dan vibrasi lebih minim (Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - )

Mesin berkapasitas murni 349 cc yang digunakan memang punya karakter tenaga dan torsi yang main di putaran rendah hingga menengah khas dapur pacu overstroke.

Bisa dilihat dari klaim tenaga maksimal, 20,2 dk diraih di putaran mesin 6.100 rpm saja, malah torsi maksimal 27 Nm didapat di 4.000 rpm. Rendah banget kan?

Meski sudah minim getaran, namun ciri khas mesin long stroke dengan bandul kruk as berat dipertahankan.

Terutama dentuman langsamnya sangat khas, yang jedanya cukup jauh lengkap dengan suara sedikit ngebas.

Baca Juga: Test Ride Royal Enfield Meteor 350, Posisi Santai, Cocok Di Perkotaan?

Rizky/otomotifnet.com
Meski terlihat lurus, ternyata knalpot Royal Enfield Meteor 350 belok ke bawah swing arm untuk masuk ke katalis terlebih dulu, suara ngebas tapi halus

Catatan lain adalah soal pelepasan panas. Karena hanya mengandalkan udara dan oli sebagai pendinginan mesin.

Jadi, wajar kalau saat kondisi panas dan macet, ada silir-silir hawa panas yang terasa di kaki, terutama di sebelah kanan.

Karena memang ditujukan sebagai motor cruiser santai, maka kalau bicara akselerasi dan top speed untuk ukuran motor 350 cc jadi terlihat pelan.

Contohnya untuk mencapai kecepatan 0-60 km/jam, butuh waktu 5,1 detik! Lama ya!