Otomotifnet.com - Muncul kabar kurang sedap dari paddock tim Suzuki Ecstar.
Nama besar Joan Mir diisukan akan bercerai dari Suzuki karena alasan mulai merasa tak nyaman.
Terutama sejak mantan kepala tim, Davide Brivio pergi dan loncat ke balap Formula 1.
Dalam beberapa balapan terakhir, Joan Mir sudah lebih dari sekali mengeluh bahwa GSX-RR yang baru belum membuat kemajuan dari segi teknis untuk bertarung di posisi atas.
Oleh karena itu, muncul kemungkinan perceraian antara Joan Mir dan Suzuki, meskipun kontrak yang mengikat mereka baru berakhir pada akhir tahun 2022 mendatang.
Baca Juga: Joan Mir Pakai Sasis 2020 di MotoGP 2021, Alasan Terkendala Waktu
Jika Joan Mir memutuskan untuk mencari motor baru di pabrikan lain, daya tariknya tidak akan berkurang.
Pertama-tama, Honda sudah terlebih dahulu merayunya sejak Livio Suppo masih menjabat.
Marc Marquez terus berjuang dapat rekan setim yang bisa memaksimalkan motor.
Upaya untuk tandem dengan Jorge Lorenzo, saudaranya Alex Marquez dan Pol Espargarò semuanya belum berhasil.
Oleh karena itu, HRC di Tokyo terus mencari pembalap muda yang cepat dan juara, yang dapat menjinakkan Honda RC213V dan kembali ke puncak.
Mungkin, Joan Mir bisa jadi pengganti Marc Marquez dalam jangka panjang.