Efek Insentif PPnBM, Permintaan Melonjak, Begini Kata Dealer Honda

Toncil - Jumat, 11 Juni 2021 | 23:30 WIB

Ilustrasi showroom Megatama Mandiri Group (Toncil - )

Otomotifnet.com – Pemberlakuan insentif PPnBM oleh pemerintah terbukti ampuh menaikkan permintaan mobil.

Penurunan harga jadi hal yang sangat menarik dan menggoda konsumen untuk beli mobil.

“Pemberlakuan PPnBM itu mendorong konsumen untuk beli mobil. Sejak adanya kebijakan itu, peminat Honda di dealer kita sangat melonjak,” ucap Hendra Aristyo, Direktur Megatama Mandiri Group, grup dealer mobil Honda.

Menurut pria ramah yang ditemui di kantornya di Honda Kapuk, Jakut, setelah pemberlakuan PPnBM permintaan di dealernya mencapai sekitar 400 unit.

Baca Juga: Cerita Dealer Honda Tentang Penjualan Selama Pandemi, Megatama Group Lakukan Langkah Ini

“Kendalanya, kita hanya bisa pasok setengahnya. Karena memang suplainya tidak sebesar permintaan,”

“Tapi saya yakin kalau ini bisa diatasi oleh Honda. Konsumen akan mendapatkan unit yang diinginkan,” tambahnya.

Wajar jika permintaan dalam 3 bulan pertama penerapan insentif PPnBM meningkat, karena berlaku 100% yang berarti penurunan harga cukup jauh.

Saat ini, insentif PPnBM sudah masuk fase dua, dengan insentif 50%.

 

Menurut salah satu kolektor mobil dan motor Honda ini, permintaan diperkirakan tidak setinggi saat 3 bulan awal tersebut.

Meski dipercaya tetap lebih baik dibanding awal tahun saat belum ada insentif PPnBM.