Otomotifnet.com - Menarik menguliti biaya servis berkala Toyota Raize.
Apalagi servis berkala antara tipe CVT dan manual memiliki selisih biaya.
Perbedaan biaya servis berkala Toyota Raize berdasarkan penggantian suku cadang.
Mengacu biaya servis berkala di bengkel resmi Astrido Toyota Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Kalau tipe manual ada ganti oli transmisi di interval 40.000 km dan 80.000 km," papar Son Ashari, Service Manager Astrido Toyota Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Minat Toyota Raize? Simak Harga Spare Part Fast Moving, Mulai Rp 20 Ribuan
"Tapi di 40.000 km bebas biaya karena ter-cover program free service dan spare part," tambahnya.
Pada interval 80.000 km ada penggantian oli transmisi 4 botol Rp 300.000 dan gasket plug 4 buah Rp 32.000.
"Untuk tipe transmisi CVT penggantian oli transmisi di interval 100.000 km," ujar Son.
Penggantian meliputi oli transmisi 1 galon Rp 488.500.
Sehingga ada selisih Rp 156.500 lebih murah untuk varian transmisi manual.
"Tapi kalau long term atau tidak termasuk free service memang tipe transmisi manual jadinya lebih mahal," sebut Son.
"Karena usia pakai oli transmisi CVT yang lebih panjang jarang ganti, kalau manual perlu rutin ganti." terangnya.