Gejala Mesin Hilang Kompresi, Sebelum Mogok di Jalan Lihat Oli dan Knalpot

Isal,Irsyaad Wijaya - Sabtu, 26 Juni 2021 | 19:00 WIB

knalpot berasap (Isal,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Mesin motor yang kehilangan kompresi bisa sewaktu-waktu mogok di jalan.

Sebelum hal itu terjadi, ada baiknya kenali gejala awal mesin motor hilang kompresi.

"Gejala awal sebelum terjadi loss kompresi biasanya ditandai dengan berkurangnya volume oli mesin secara cepat," buka Andik Prasetyo, Pemilik Pa'e Garage, (2/21).

Berkurangnya volume oli mesin secara cepat disebabkan oleh kondisi ring piston yang sudah mulai lemah.

Soalnya fungsi ring piston selain menahan kompresi, juga menjaga oli mesin enggak masuk ke ruang bakar.

Baca Juga: Engine Flush Bisa Merestorasi Kompresi Mesin? Ini Video Pembuktiannya!

"Efeknya oli mesin ikut terbakar di ruang bakar, ditandai dengan keluarnya asap tipis saat mesin digeber," jelas pria yang akrab disapa Pa'e ini.

"Sisa-sisa oli mesin yang enggak terbakar kemudian tertinggal pada dinding piston, termasuk ke tempat ring piston," jelas Pa'e saat ditemui di Jl H.Nasih No.19, Gedong, Condet, Jakarta Timur.

Panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran itu membuat oli yang tersisa pada dinding piston menjadi kerak sehingga menghambat gerak mengembang ring piston.

"Makanya kalau motor matik pernah mengalami loss kompresi dan dibongkar, dinding pistonnya ditemui banyak sekali kerak oli mesin," jelas Pa'e.

Gejala awal sebelum terjadinya loss kompresi juga bisa diperiksa melalui knalpot.

"Biasanya kalau ring piston lemah bikin knalpot jadi keluar asap atau ngebul putih. Ditandai dengan banyaknya jelaga dari sisa oli mesin yang ada di lubang knalpot," jelas Pa'e.

Kalau motor kalian mengalami hal itu, harus waspada karena mesin motor bisa saja mengalami hilangnya kompresi dan mati.