Engine Flush Bisa Merestorasi Kompresi Mesin? Ini Video Pembuktiannya!

Andhika Arthawijaya - Jumat, 18 Juni 2021 | 21:30 WIB

Ilustrasi menuang cairan engine flush ke dalam mesin, sebelum melakukan penggantian oli mesin baru (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Mesin mobil kesayangan mulai memperdengarkan suara ngelitik dan tarikannya berat plus boros bahan bakar?

Bisa jadi itu tanda kompresi mesin mobil Anda mulai drop. “Apalagi bila mesin pernah mengalami overheat. Biasanya kompresi mesinnya pasti turun,” tukas Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor.

Lantas bagaimana cara mengembalikan kompresi mesin yang drop agar performa mesin kembali fit?

Seperti sudah dibahas beberapa waktu lalu, bahwa salah satu cara mengembalikan kompresi mesin motor bakar adalah dengan melakukan gurah mesin atau carbon cleaning.

Baca Juga: Cara jaga Tekanan Kompresi Mesin Mobil Tetap Tinggi, Meski Umur Pakai Lebih Dari 10 Tahun

Rizky/Otoproduk
Proses mengukur tekanan kompresi mesin mobil

Dan itu sudah Otomotifnet.com buktikan di Chevrolet Aveo yang sudah berumur lebih dari 17 tahun dengan jarak tempuh sudah mencapai 270 ribu kilometer.

Nah, tapi ada lagi cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menaikkan kompresi mesin yang drop.

Oiya, menurunnya tekanan kompresi ini umumnya diakibatkan oleh menumpuknya deposit di dalam mesin, terutama pada got atau dudukan ring pistonnya.

“Sehingga membuat ring piston terjepit, atau sering orang bilang menguncup.”

“Otomatis menimbulkan celah antara ring piston dengan dinding silinder, sehingga tekanan kompresi lolos dari situ. Makanya tekanan kompresi jadi drop,” jelas pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini.