Otomotifnet.com - Problem yang kadang muncul di transmisi Honda Civic FD bekas yakni mengentak saat pindah gigi serta indikator D berkedip.
Mengenai sumber masalahnya bakal dijelaskan oleh Deden Hamdani, Owner bengkel spesialis mobil Honda Auto Broundtax Motor (ABM).
"Matik di Civic generasi kedelapan ini sebenarnya cukup bandel dibanding jenis CVT karena dia masih konvensional, cuma kurang nyaman saja karena dia sedikit ada entakan saat digunakan," kata Deden beberapa waktu lalu.
"Tapi karena faktor umur, paling ada beberapa part yang rusak seperti selenoid," ucapnya.
"Efek Rusaknya selenoid berpengaruh ke perpindahan gigi yang kasar dan mengentak, serta indikator D berkedip," sambungnya.
Baca Juga: Tips Merawat Transmisi Matik Honda Civic FD Bekas, Oli Bocor Dikit Bisa Fatal
Deden mengatakan, masalah transmisi otomatis Honda Civic FD harus segera diselesaikan di bengkel.
"Kalau ini terjadi mobil masih bisa dipakai, cuma lama-lama kopling bisa gosong," terangnya.
"Jadi harus segera dilakukan pemindaian (scan), biasanya sih selain selenoid, dari switch tekanan oli matik yang error," bebernya.
Deden berujar, biaya perbaikan masalah matik Honda Civic FD mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah di bengkelnya.
"Masalah ini perbaikannya dengan ganti switch tekanan oli seharga Rp 300 ribuan. Kalau selenoid harga barunya sekitar Rp 1,7 jutaan," jelasnya.
"Tapi bisa juga pakai selenoid bekas dari Singapura yang harganya bisa setengah lebih murah," sebutnya.
Menurut Deden, pemilik Civic FD bertransmisi matik juga harus waspada jika ada kebocoran oli dari bagian roda penggeraknya.
"Matik bisa jebol jika kebocoran oli dibiarkan. Di Civic FD biasanya karena seal as roda rusak, harganya cuma Rp 90 ribu," imbaunya.
"Tapi kalau seal enggak segera diganti sampai oli kering, transmisi akan jebol dan bisa keluar puluhan juta rupiah buat perbaikannya," tutup pria ramah senyum tersebut.
Auto Broundtax Motor (ABM)
Jl. Akses Tol Cimanggis-Cikeas, Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat
Telp: 0812-8341-1814