Otomotifnet.com – April 2021 lalu PT Toyota-Astra Motor (TAM) merilis New Toyota Kijang Innova edisi terbatas.
Innova Special Edition ini sebagai hadiah ulang tahun ke-50 Toyota berkontribusi untuk Indonesia.
Yup, New Innova edisi 50th Anniversary tersebut terdiri dalam dua varian, yakni tipe V Luxury 2.0 AT (mesin bensin) dan Venturer 2.4 AT (mesin diesel).
Nah, OTOMOTIF mendapat kesempatan untuk merasakan secara langsung varian tertinggi dari Innova Limited Edition ini, yaitu Innova Venturer 2.4 Diesel AT yang dibanderol Rp 482,7 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Baca Juga: Kijang Innova Limited Edition Ada Bekasnya, Sudah Ketebak Lebih Mahal Dari Baru
Sekadar info, Innova edisi terbatas ini hanya dibikin 50 unit saja, yang terdiri dari 30 unit V Luxury 2.0 AT dan 20 unit Venturer 2.4 Diesel AT.
Keduanya menggunakan basis Kijang Innova terbaru, dan mantapnya nih, hanya dalam hitungan jam saja kedua Innova edisi 50 tahun tersebut langsung ludes terjual.
"Sejak diluncurkan 9 April 2021, lalu kita tampilkan di situs resmi, hanya dalam waktu satu jam saja 50 unit sudah ter-booking habis alias sold out," papar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM.
Lalu apa yang menarik dari Innova Limited Edition ini? Yuk, kita kupas satu persatu!
EKSTERIOR
Ada beberapa bagian yang membedakan antara Innova Venturer 2.4 Diesel AT edisi 50th anniversary ini dengan versi regulernya.
Pertama, ia hanya ditawarkan satu warna saja, yakni white pearl.
Lalu ada beberapa sentuhan yang menggambarkan kiprah Toyota selama setengah abad di Indonesia, khususnya tentang sejarah perjalan Kijang di Indonesia.
Ok, kita mulai dari eksteriornya terlebih dulu. Untuk memberikan kesan mewah pada bagian fascia, front grille-nya dikasih ornamen dark chrome.
Baca Juga: Video Tes Remap ECU di Toyota Venturer Diesel, Hasilnya Bikin Kaget!
Beralih ke samping, terlihat ada yang beda dari tampilan rodanya, Toyota menyematkan pelek berukuran 17 inci palang lima, dengan finishing dark grey.
Langkah ini guna menambah kesan premium dan advance, apalagi dipadu ban berprofil agak tipis, yakni ukuran 215/55 R17.
Nah, yang paling mengundang rasa penasaran saat melihat sosok mobil ini adalah penyematan stiker warna gold di sepanjang sisi bodi hingga bagian belakang mobil.
Soalnya, itu bukan stiker warna emas biasa. Karena ketika diperhatikan lebih dekat, ternyata pada stiker emas tersebut terdapat beberapa gambar yang menceritakan perjalan Toyota Kijang, serta pencapaian panjang Toyota di Indonesia selama 50 tahun berkiprah.
Dan di bagian ‘bokongnya’ ada emblem HUT ke-50 yang menggambarkan usia emas Toyota dan melambangkan semangat “Mobility Happiness for All”.
Oiya, sejarah lahirnya Kijang ini dimulai dari awal era industri pada tahun 1977-1980.
Cikal bakal Kijang tersebut diperuntukkan sebagai mobil niaga dengan konsep Basic Utility Vehicle (BUV), atau lebih dikenal dengan nama 'Kijang Buaya'.
Lalu lanjut pada era mobilisasi di tahun 1981-1985, Toyota mengubah peruntukan Kijang dari sebelumnya sebagai mobil niaga, menjadi mobil penumpang, dengan produk pertama Kijang KF20 alias 'Kijang Doyok'.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova Dibuatkan Versi Gazoo Racing, Begini Tampilannya
Pada Kijang KF20 ini mengalami perubahan bentuk dengan memproduksi desain bodi minibus yang juga memiliki dua tipe yaitu tipe Family dan tipe Commando sebagai mobil 7 penumpang.
Di stiker emas tersebut juga bercerita soal era ekspor mobil Toyota, dengan ditandai lahirnya Kijang generasi ketiga atau awam dikenal 'Kijang Super' yang dimulai pada tahun 1986-1996.
Kijang Super inilah yang menjadi mobil pertama Toyota buatan lokal yang dikirim ke luar negeri.
Melihat pasar yang menjanjikan, Toyota lalu meluncurkan Kijang Generasi Keempat pada tahun 1997-2004 yang berdesain lebih dinamis yang sering dipanggil 'Kijang Kapsul'.
Kijang Kapsul ini juga menjadi model Kijang terakhir yang memiliki segmen pikap.
Pada model ini juga pertama kali diberikan dua pilihan mesin, yakni bensin dan diesel, serta adanya transmisi otomatis.
Hebatnya, Kijang Kapsul ini laku keras dengan angka tembus 1 juta unit. Woww..!
Nah, karena Kijang sebagai partner keluarga Indonesia imagenya makin lengket, akhirnya Toyota merilis generasi kelimanya di tahun 2004-2015 bernama Kijang Innova.
Baca Juga: Cukup 2 Alat, Tenaga Standar Innova Diesel dan Fortuner Diesel Naik 50 DK
Kijang Innova ini lahir sebagai bagian dari proyek global Innovative International Multi-Purpose Vehicle (IMV) bersama dengan Toyota Hilux (Pick-up) dan Toyota Fortuner (SUV).
Generasi kelima tersebut juga lagi-lagi mendapat sambutan yang antusias dari keluarga Indonesia, ditandai dengan penjualan yang moncer.
Dan untuk terus memperbarui line up mobil keluarga andalannya ini, akhirnya Toyota kembali memperkenalkan generasi penerus Kinjang Innova yang kenal dijuluki Innova Reborn pada akhir 2015 sampai sekarang.
MPV 7-seater terbaru Toyota ini lebih menonjolkan tampilan yang modern serta kecanggihan teknologi.
INTERIOR
Puas menyimak eksterior, kami lanjut masuk ke dalam kabinnya. Weww.. nuansa brownish wooden panel langsung menyambut kami.
Bahkan joknya juga dihiasi warna coklat, yang membuatnya terkesan mewah dan ekslusif.
Oiya, bahan kulit berona noble brown yang melapis semua jok tersebut grade-nya diklaim premium loh.
Tak hanya itu, saat memperhatikan kabin bagian tengah atau jok baris kedua yang modelnya sudah captain seat, pada lantainya terdapat floor mat atau karpet dengan logo HUT ke-50 Toyota Indonesia.
Baca Juga: Modifikasi Stoplamp Kijang Innova Reborn Ala Lexus, Mirip Asli, Sepasang Murah
Di baris ini juga terlihat ada TV monitor lipat yang terpasang di belakang konsol tengah, seperti halnya pada Venturer reguler. Keren!
Oke, setelah mengamati suasana kabin, kami pun segera menekan tombol start/stop.
Tester OTOMOTIF yang punya postur setinggi 165 cm masih sangat mudah mendapatkan visibilitas yang baik ke arah depan.
Sebab kini driver dimudahkan oleh pengaturan jok yang sudah elektrik, sementara pada New Venture biasa masih manual.
Ditambah setir bisa diatur maju mundur (teleskopik) atau naik turun (tilt).
Nah.. selama perjalanan yang bikin kami makin enjoy merasakan berkendara dengan Venturer 2.4 Diesel AT Limited Edition ini adalah sistem audionya yang ternyata sudah special tuned by JBL, brand audio asal negerinya Joe Biden alias Amerika.
Tentu secara kualitas suara, berbeda dengan Venturer biasa. Baik vokal maupun insterumen musik terdengar lebih jernih dan detail.
Suara dentuman bass-nya pun cukup kuat, meski ia belum dibekali subwoofer aktif.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Ganti Filter Aftermarket Hanguskan Garansi?
Konon kualitas suara yang mumpuni tersebut bukan hanya penggunaan 6 buah speaker keluaran JBL saja, tapi terdapat tambahan Digital Sound Processor (DSP) yang juga keluaran JBL, dengan posisi tersembunyi.
Oiya, saat coba jajak duduk pada captain seat di baris kedua, memang kesan prestisius mobil ini sangat mencuat.
Jika ingin ruang kaki lebih lega, cukup angkat tuas yang ada di bagian kanan atas jok depan, lalu tinggal geser jok tersebut.
Jadi, tidak perlu lagi susah-susah mencari tuas di kiri bawah jok depan.
Nah, soal handling, kenyamanan, kemampuan akselerasi, hingga efisiensi bahan bakarnya, akan kami ulas berikutnya.