Menurutnya kalau di lapangan ia paling repot karena mengurusi masalah teknis.
Yang unik, ketika baru tiba di satu kota, hal pertama yang ia tanyakan adalah di mana tempat loak terdekat.
Hal tersebut rupanya untuk mencari spare part untuk mobil-mobil yang berlaga di Tim Gilas.
“Bisa dibilang karena budget pas-pasan dan karena hobi juga,” gelak Daniel.
Baca Juga: Modifikasi Toyota Raize Gaya Racing dan Rally Look, Cocok Yang Mana?
“Karena Blazer (OTOMOTIF) dan Scout Yuma mobil Amerika tergolong langka, jadi kita sudah mempersiapkan beberapa spare part juga. Sedangkan mobil lain seperti Toyota bisa mengambil barang dari tukang loak,” lanjutnya.
Dari Tim Gilas Mobil ini pula Daniel mulai kenal dengan teman-teman redaksi OTOMOTIF.
Salah satunya Agus Langgeng, mantan pemimpin redaksi OTOMOTIF yang pertama.
Daniel sendiri mulai ngebengkel di rumah sekitar tahun ’97. Meski hanya di garasi sendiri, rupanya pelanggan yang minta dibuatkan mobil cukup banyak.
“Dulu karena tidak muat parkir di rumah, sampai parkir di depan rumah tetangga. Berbaris sampai panjang,” kenang Daniel.