Otomotifnet.com – Motor-motor MotoGP memang punya spesifikasi khusus. Maklum saja, karena ini merupakan motor prototipe yang memang tidak dijual secara umum.
Semua komponennya nyaris terbuat dari bahan-bahan dengan material kualitas paling tinggi dan canggih.
Sebab itu tidak semua pembalap terbilang mampu untuk mengendarai atau menjinakkan motor tersebut.
Sekelas pembalap superbike sekalipun masih kesulitan mengendarai motor MotoGP.
Baca Juga: Aprilia Tak Lagi Bersama Gresini Racing, Begini Kata Pembalapnya
“Ada sangat banyak perbedaan antara motor superbike dengan MotoGP,”
“Tidak bisa begitu saja mengendarai motor MotoGP,” ungkap Lorenzo Savadori, pembalap yang kini bernaung di tim Aprilia Racing Team Gresini.
Lorenzo masuk MotoGP sejak akhir 2020. Kemudian menjadi pembalap reguler Aprilia mulai tahun ini.
Sebelumnya, pembalap kelahiran Cesena, Italia ini merupakan juara superbike Italia, CIV.
“Di motor superbike, kita bisa push motor sampai limitnya. Tapi, di motor MotoGP tidak bisa seperti itu,”
“Kita harus berkendara dengan sangat halus supaya bisa tetap kompetitif,”
“Selain itu, persaingan antar waktu juga sangat ketat. Perbedaannya sangat kecil sekali. Tidak boleh ada kesalahan sedikitpun,” jelasnya.
Baca Juga: Cerai dari Aprilia, Gresini Racing Gandengan Tangan dengan Ducati
Menurut Lorenzo, dirinya sedikit kesulitan ketika perpindahan dari motor superbike ke motor prototipe tersebut.
Karena harus menyesuaikan cara pengereman, tenaga, handling, penggunaan ban yang berbeda, juga gaya berkendara.