RPM Mesin Ngaco & Sulit Langsam, Penyebabnya Bisa Karena 3 Part Ini

Andhika Arthawijaya - Jumat, 16 Juli 2021 | 23:15 WIB

Ilustrasi rpm mobil (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Putaran mesin atau rpm, sangat dipengaruhi oleh jumlah BBM dan udara yang masuk ke ruang bakar.

“Jadi, apabila dua unsur pembakaran ini tidak konstan saat mesin bekerja, maka otomatis rpm akan kacau,” jelas Rudi Gayadi, mekanik Astrido Toyota Pondok Gede, Jakarta Timur.

Nah, pada mobil-mobil modern yang sudah berteknologi fuel injection, tak sedikit yang mengalami putaran mesin tidak normal alias ngaco, hingga mesin sulit idle.

Tentu kendala tersebut ada pemicunya dong, yakni bisa disebabkan oleh abnormalnya 3 komponen berikut ini.

Baca Juga: Mobil Diesel Bila Ingin Lulus Uji Emisi, Lakukan Ini Sebelumnya!

Dok. Car & Tuning Guide
Ilustrasi idle speed control (ISC) Avanza - Xenia

Idle Speed Control

Idle speed control (ISC) menjadi aktuator dalam sistem injeksi, sebagai pengatur idle RPM.

Cara kerjanya, dengan memanfaatkan solenoid valve atau katup untuk membuka dan menutup saluran idle.

Namun, jika ISC bermasalah tentu akan menghambat kinerja solenoid, dan rpm mesin bisa naik-turun atau bahkan mesin mati.

Hal tersebut diperparah ketika AC hidup. “Saat kompresor AC nyala, rpm pasti akan turun karena beban kerja memutar kompresor.