Lalu untuk mesin 1 silinder 500 cc dijual 750 Gulden.
Sedangkan untuk mesin 2 silinder 750 cc dibanderol 950 Gulden.
Terakhir 2 silinder 1.200 cc dijual 1.050 Gulden.
Sayangnya sulit untuk mengonversi mata uang Gulden tahun 1934, mengingat mata uang pertama Indonesia, ORI (Oeang Republik Indonesia) baru muncul tahun 1945.
Namun jika dikonversi ke Rupiah saat ini, harga Harley-Davidson model 1934 termurah sekitar Rp 4,8 jutaan dan paling mahal Rp 8,5 jutaan.
Baca Juga: Mulai Rp 400 Jutaan, Ini Harga Harley-Davidson Tahun 2021 Di Indonesia
Tertulis 'W. Ph. van LAAR, Soerabaia' pada bagian bawah poster yang diperkirakan sebagai nama dealer yang menjual Harley-Davidson model 1934 yang terletak di Surabaya.
Dealer ini sepertinya sudah menjual Harley-Davidson di Indonesia sejak tahun 1917.
Klik LINK untuk melihat postingan aslinya