Otomotifnet.com - Pemilik Toyota Fortuner VRZ produksi 2017 bernama Evia Gustiana mengalami kecelakaan saat mengemudi di tikungan jalan daerah Garut, Jawa Barat sekitar 2 minggu lalu.
Toyota Fortuner VRZ 2017 milik Evia Gustiana ini ditabrak oleh Nissan Grand Livina 1.5 XV 2013 yang melaju dari arah berlawanan.
Bagian depan kanan Toyota Fortuner VRZ yang dibeli di dealer Auto2000 di Bandung, Jawa Barat pada Juni 2017 ini rusak, bumper copot, kaca pecah, dan ban depan kanannya sampai terlepas.
Yang bikin bingung sang pemilik Toyota Fortuner adalah kenapa airbag di mobilnya tidak mengembang.
"Kenapa mobil saya airbagnya tidak mengembang sedang Nissan Grand Livina yang menabrak mobil saya airbagnya mengembang," jelas Evia Gustina (16/7/2021).
"Saya sedang berkendara di ruas jalan pegunungan dengan kecepatan sekitar 40 km/jam, seatbelt terpasang sempurna, dan tidak ada indikator airbag malfungsi," lanjut Evia yang dihubungi via telepon genggamnya.
Airbag merupakan fitur keselamatan standar di Toyota Fortuner yang dijual PT Toyota-Astra Motor (TAM) di Indonesia.
Toyota Fortuner 4x2 dibekali 3 buah airbag (pengemudi, penumpang depan, dan lutut pengemudi) sedang untuk tipe 4x4 (VRZ dan G) memiliki 7 buah airbag di kabinnya.
Baca Juga: Tips Pilih Pelek Buat Fortuner Dan Pajero Sport, Ukuran Offset Penting, Ban Harus Dicocokkan
Saat ini Toyota Fortuner nahas itu ditaruh di rumah saudara Evia Gustina yang berada tidak jauh dari lokasi kecelakaan.
Evia juga mengatakan kepada tim redaksi bahwa ia telah melaporkan ke dealer Toyota di Garut soal airbag di Toyota Fortuner miliknya yang tidak mengembang saat kecelakaan.
Dealer Toyota di Garut ini merupakan tempat Evia melakukan servis rutin Toyota Fortuner-nya.
"Sampai sekarang belum ada kabar lagi mengenai investigasi yang dijanjikan pihak dealer Toyota Garut," ungkapnya lagi.
Tim juga sudah meminta kepada Evia kontak dari dealer Toyota di Garut yang menangani laporannya agar tim bisa melakukan konfirmasi.
Namun, sampai deadline artikel ini belum ada respons dari Evia atas permintaan tersebut.
Sehingga kami belum bisa mengonfirmasi kejadian ini ke pihak dealer Toyota Garut.
Pada hari yang sama tim redaksi juga menghubungi Dimas Aska selaku Interactive Communication Department Head PT TAM terkait kejadian airbag tidak mengembang di Toyota Fortuner milik Evia ini.
"Saya sendiri belum tahu dan belum ada laporan dari pihak technical," terang Dimas via telepon.
Menurut Dimas, kalau belum ada laporan dari pihak technical berarti harus menunggu konfirmasi dari dealer setempat.
Ini artinya harus ada olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) bersama pihak berwajib.
"Harus jelas permasalahannya supaya bisa dilanjutkan untuk investigasi, jika sudah ada laporan yang masuk, PT TAM memastikan akan membantu seluruh proses penyelesaian masalah yang dialami pemilik mobil ini," terang Dimas.