Otomotifnet.com - Toyota Avanza sebulan lebih tak kembali, disewa atasnama Edo Sanjaya, infonya memang udah sering nipu.
Aksi penggelapan mobil rental ini diceritakan akun Twitter @bantutolongyah yang diretweet akun @tubirfess.
Cahyani, pemilik akun Twitter @bantutolongyah menjelaskan kronologi kehilangan Toyota Avanza milik ayahnya itu.
Bermula saat pelaku bernama Edo Sanjaya menyewa Avanza nopol DK 1426 FE di tempat ayah Cahyani.
Mulanya, pelaku menghubungi via Whatsapp setelah mendapatkan nomor telepon korban dari Facebook.
Baca Juga: Toyota Etios Valco Dijual Rp 35 Juta, Penjual Dijebak, Penggelapan 50 Mobil Rental Terbongkar
Tanpa rasa curiga, ayah Cahyani melepas kunci Avanza ke pelaku dengan perjanjian disewa dari 8-10 Juni 2021 saja.
Pelaku mengaku, Avanza tersebut hanya digunakan untuk liburan bersama keluarganya di villa kawasan Canggu, Bali.
Namun, hingga 10 Juni 2021 Avanza tersebut tak kunjung dikembalikan dan pelaku sudah tak ada di villa kawasan Canggu, Bali tersebut.
"Dihubungi (via telepon) juga enggak aktif. Papa aku juga udah nanya orang villa dan dia juga enggak tahu."
"Lalu setelah itu, papa aku ngelapor ke Polisi (tanggal 11 Juni)," tulisnya di foto yang diunggah di akun media sosialnya.
Sudah sekitar sebulan lebih, lanjut Cahyani, pelaku belum juga diketemukan keberadaannya.
"Aku baru tahu info ini dari mamaku kemarin malam dan aku juga bingung banget harus gimana."
"Papa aku juga lagi sakit banget. Jadi aku minta tolong banget sama kalian, tolong di bantu ya. Dibantu share juga ya," tulisnya lagi.
Saat dikonfirmasi secara terpisah, ayah Cahyani mengatakan pelaku mengaku akan liburan ke Villa Mojo Resort di Canggu, Bali.
"Belum batas waktu selesai, nomor telepon dia sudah mati dan enggak bisa dihubungi," ungkap ayah Cahyani.
"Dia juga melarikan Honda Scoopy baru dari Villa begitu," bebernya kemudian.
Ayah Cahyani telah memotret KTP dan SIM pelaku.
Pelaku bernama Edo Sanjaya lahir di Jakarta, 12 Juni 1986, beralamat di Jalan Kecapi V RT 005 RW 005 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Korban juga telah membuat laporan polisi dengan nomor Lap. Aduan/246/VI/2021/Reskrim di Kepolisian Sektor Kuta Utara sekitar pukul 12:30 WITA, (11/6/21).
Akun @tolooij kemudian menanggapi postingan Cahyani di Twitter.
Ia mengunggah potongan berita di koran tentang aksi penipuan yang sudah dilakukan Edo Sanjaya.
"Btw orang ini emang udah sering nipu, ini pic dari temen yang nge-share di grup WA. Kejadian Mei 2019, KTP-nya terindikasi palsu karena alamatnya palsu," tulis akun @tolooij.