Viar Sebut Produksi Turun Drastis, Kondisi Sulit Buat Jualan, Dampak Adanya PPKM

Ignatius Ferdian,Wisnu Andebar - Jumat, 30 Juli 2021 | 21:40 WIB

Motor listrik Viar Stroom (Ignatius Ferdian,Wisnu Andebar - )

Otomotifnet.com - Penjualan PT Triangle Motorindo sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Viar terkena dampak dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Iya jadi sulit buat jualan selama Juli 2021 ini khususnya untuk Jabodetabek, tapi untuk di daerah masih ada," kata Frengky Osmond, Marketing Communication Viar Motor Indonesia.

"Penjualan online lewat e-commerce sendiri sulit karena banyak konsumen yang enggak mau menunggu, orang beli online maunya cepat," sambung Frengky (29/7/2021).

Ia mengungkapkan, perpanjangan PPKM juga membuat pihaknya sulit untuk melakukan pengiriman barang dikarenakan dealer dan gudang tutup.

Sehingga konsumen lebih memilih membatalkan pesanannya lantaran enggan menunggu lama.

"Dealer tutup semua selama PPKM. Jadi kirim unit ke dealer pun enggak bisa, dealer kami juga disegel. Ditambah PPKM diperpanjang sampai Agustus 2021," ucapnya.

Baca Juga: Simulasi Kredit Motor Listrik Viar Stroom, Ini Perincian DP, Tenor dan Angsurannya

Lebih lanjut Frengky menjelaskan, untuk produksi di pabrik Semarang, Jawa Tengah sendiri masih berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Produksi masih jalan, cuma memang kuotanya benar-benar turun. Sebab pengurangan jumlah karyawan yang masuk itu mencapai 50 persen lebih," bebernya.

Frengky menambahkan, meski tidak disebutkan secara rinci, saat ini penjualan Viar masih didominasi kendaraan roda tiga.

Mulai dari Karya BIT 100, Karya 150, Karya 150L, Karya 200, Karya 200L, dan Karya 300.

"Karena di masa yang sulit seperti sekarang memang banyak yang beralih dari pakai mobil ke roda tiga buat usaha mereka," pungkasnya.