Desmodromic merupakan sistem katup yang tanpa per pembalik, jadi membuka dan menutupnya pakai dua bubungan dalam satu kem.
Keunggulan utama sistem Desmodromic adalah beban mesin lebih ringan, karena putaran mesin tak harus melawan per pembalik klep, dan kemungkinan klep benturan dengan piston akibat floating sangat kecil.
Kemampuannya terbukti di MotoGP, mesin Desmosedici mampu bersaing dengan pabrikan lain yang pakai sistem katup pneumatic layaknya di F1.
Walaupun sudah jadi identitas Ducati, ternyata di model Multistrada V4 justru dicopot, tak pakai katup Desmodromic.
Baca Juga: Ducati Indonesia Beri Promo Kemerdekaan, Harga Jadi On The Road Hingga Cashback Rp 76 juta!
Mesin Multistrada V4 baru justru menggunakan mekanisme katup pakai per pembalik layaknya motor merek lain.
Dan tentunya pakai finger follower seperti big bike merek lain masa kini, yang punya kelebihan minim gesekan dibanding model pakai tapet.
Penggunaan katup pakai per pembalik di Multistrada V4 ini menurut Ducati bertujuan utama untuk memperlama atau memperjauh interval proses pengecekan celah katup.
Disebutkan di website resmi Ducati, jika Multistrada V4 punya interval pengecekan katup setiap 60.000 km, jauh dibanding yang pakai Desmodromic yang hanya kisaran 25.000 km.