Otomotifnet.com – Membahas Ducati, pasti salah satu yang selalu teringat adalah penggunaan sistem katup desmo alias Desmodromic.
Tapi ternyata, di model terbaru Multistrada yang pakai mesin V4, yang baru saja resmi dipasarkan di Indonesia, sistem katup Desmodromic justru dicopot, tak digunakan!
Seperti kita tahu, di bawah manajemen PT Cakra Motor Sports, Ducati Indonesia telah memasarkan Multistrada V4.
“Ini adalah Multistrada V4 baru dan ini adalah Multistrada terhebat yang pernah ada."
"Kami dari Cakra Motor Sports akan terus melakukan improvement dalam hal penjualan dan pelayanan, dan juga penetrasi pasar ke daerah-daerah di luar Jakarta,” ujar Anto Luthano, CEO at PT Cakra Motor Sports.
Baca Juga: Test Ride Ducati Panigale V2, Jadi Panigale Paling Murah, Tapi Fitur Tetap Kekinian!
Ducati Multistrada V4 hadir dalam 4 tipe, paling bawah ada Multistrada V4 yang dibanderol Rp 779 juta, atasnya Multistrada V4S Red Rp 939 juta, berikutnya Multistrada V4S Aviator Grey Rp 949 juta, dan yang paling tinggi Multistrada V4S Sport dengan harga Rp 999 juta.
Dengan catatan harga di atas dengan kondisi masih off the road, kalau jadi on the road ditambah sekitar 10-15% lagi.
Oke balik ke sistem Desmodromic yang ditanggalkan di Multistrada V4 ini.
Desmodromic merupakan sistem katup yang tanpa per pembalik, jadi membuka dan menutupnya pakai dua bubungan dalam satu kem.
Keunggulan utama sistem Desmodromic adalah beban mesin lebih ringan, karena putaran mesin tak harus melawan per pembalik klep, dan kemungkinan klep benturan dengan piston akibat floating sangat kecil.
Kemampuannya terbukti di MotoGP, mesin Desmosedici mampu bersaing dengan pabrikan lain yang pakai sistem katup pneumatic layaknya di F1.
Walaupun sudah jadi identitas Ducati, ternyata di model Multistrada V4 justru dicopot, tak pakai katup Desmodromic.
Baca Juga: Ducati Indonesia Beri Promo Kemerdekaan, Harga Jadi On The Road Hingga Cashback Rp 76 juta!
Mesin Multistrada V4 baru justru menggunakan mekanisme katup pakai per pembalik layaknya motor merek lain.
Dan tentunya pakai finger follower seperti big bike merek lain masa kini, yang punya kelebihan minim gesekan dibanding model pakai tapet.
Penggunaan katup pakai per pembalik di Multistrada V4 ini menurut Ducati bertujuan utama untuk memperlama atau memperjauh interval proses pengecekan celah katup.
Disebutkan di website resmi Ducati, jika Multistrada V4 punya interval pengecekan katup setiap 60.000 km, jauh dibanding yang pakai Desmodromic yang hanya kisaran 25.000 km.
Ducati mengibaratkan, pengecekannya dilakukan setelah menempuh jarak 1,5 kali mengitari bumi.
Bukan hanya sistem katup yang diunggulkan, secara keseluruhan mesin barunya pun lebih unggul dibanding milik Multistrada 1260 yang digantikan.
Secara bobot, mesin V4 baru ini lebih ringan 1,2 kg dibanding versi V2 di Multistrada 1260.
Lalu secara dimensi lebih pendek 85 mm, lebih rendah 95 mm tapi lebih lebar 20 mm dibanding mesin L-twin milik 1260.
Baca Juga: Review Motor Langka dan Mahal, Aprilia RS 250, Tayang di Motorseken
Power yang dihasilkan dari mesin berkapasitas 1.158 cc ini mencapai 170 dk di 10.500 rpm dan torsi 125 Nm di 8.750 rpm.
Uniknya lagi, mesin baru ini punya manajemen panas yang memberikan kenyamanan pengendara, yaitu ketika posisi idle, silinder belakang dimatikan, sehingga suhu di area paha akan lebih rendah.
Canggih ya!