Otomotifnet.com - Mitos selama ini menyebut dianjurkan jangan isi bensin saat truk tangki bongkar BBM.
Ditakutkan endapan kotoran di dasar tangki pendam SPBU dan truk bisa naik dan tersedot ke dispenser.
Sehingga dikhawatirkan saat isi bensin, tangki kendaraan ikut kotor karena endapan yang tersedot tadi.
Ternyata anjuran itu bukan mitos belaka, bahkan pihak Pertamina sendiri membenarkan anjuran tersebut.
Putut Andriatno, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading pun memberikan penjelasannya.
Baca Juga: Bukan Curang, Pertamina Ungkap Alasan Petugas SPBU Sering Mainkan Handle Dispenser
"Secara teori benar. Potensi itu ada tergantung beberapa hal, pertama kondisi filter, banyaknya kotoran di dasar tangki dan volume BBM di dalam tangki," ujar Putut, (11/8/21).
Oleh sebab itu, Putut menjelaskan biasanya SPBU akan menghentikan operasional sementara dispenser yang terhubung dengan tangki penyimpanan saat truk tangki membongkar BBM.
Namun, ia menambahkan tidak menutup kemungkinan bahwa SPBU tetap membuka operasional dengan mempertimbangkan beberapa hal.
"Tetap bisa dilakukan dengan pertimbangan filter masih bagus, kotoran tidak banyak. Yang tahu adalah SPBU," ucap Putut.
Meski begitu, Putut mengimbau kepada konsumen yang ingin mengisi bahan bakar bisa menunggu truk tangki sampai selesai bongkar BBM.
Ini untuk memastikan tidak ada kotoran yang bisa masuk atau terbawa ke tangki bahan bakar kendaraan yang diisi.
"SPBU tentunya sudah mempertimbangkan situasi dan kondisi. Tetapi untuk kehati-hatian konsumen bisa menunggu sampai selesai bongkar," pungkasnya.