Otomotifnet.com - Pembalap MotoGP sekarang serba waswas.
Gara-garanya alat baru yang ada di dasbor motornya.
Alat baru ini serentak dipasang pada semua motor pembalap sesuai instruksi FIM MotoGP Stewards.
Bahkan alat baru berupa isyarat pesan di dasbor (Dashboard Message) ini sudah dipasang sejak MotoGP Styria 2021 kemarin, (8/8/21).
Sebelumnya, Stewards sudah punya beberapa metode untuk menyampaikan informasi kepada pembalap saat berada di trek.
Baca Juga: Valentino Rossi Kritik Kerja Race Steward Usai MotoGP Styria, Minta Espargaro Dipenalti
Misalnya saja lewat isyarat bendera atau pemberitahuan lewat tim menggunakan pit board.
Namun metode yang sudah ada dirasa masih kurang, untuk bisa memaksimalkan pesan dari Stewards saat kondisi tertentu.
Maka dari itu kedua isyarat pesan baru ini dibuat, untuk memperbaiki beberapa hal yang sebelumnya sulit untuk diinformasikan ke pembalap.
Adapun yang pertama adalah pesan 'equipment' alias peralatan, fungsinya untuk memberitahukan jika ada sesuatu yang salah dari peralatan yang dipakai pembalap.
Pesan ini dibuat berkaca dari insiden lepasnya resleting baju balap Fabio Quartararo di MotoGP Catalunya 2021 beberapa waktu lalu.
"Sebelumnya tidak ada sinyal yang tepat, kami hanya memiliki sinyal tentang kerusakan mekanis pada motor, sinyal tentang diskualifikasi dan hal-hal seperti itu," ungkap Mike Webb, Race Director MotoGP dilansir dari Paddock-GP.com.
"Maka dari itu kami punya pesan baru di dasbor, peralatan yang dipakai harus diperbaiki secepatnya," imbuhnya.
Jika mendapat pesan tersebut, pembalap sebaiknya langsung kembali ke pit.
Tapi bisa juga pembalap memperbaikinya saat berada di atas trek, jika masalahnya tidak terlalu besar.
"Intinya, yang kami minta adalah pembalap harus memperbaiki secepatanya," jelas Webb.
Baca Juga: Michelin Tanggung Malu di MotoGP Styria 2021, Ban Miguel Oliveira Diinvestigasi
Kemudian yang kedua adalah isyarat pesan 'warning' atau peringatan, fungsinya sebagai peringatan soal perilaku pembalap di trek.
Misalnya saja ketika pembalap tersebut hendak melakukan manuver berbahaya, tapi masih berada di ambang batas toleransi.
Karena jika belum melebihi batas pembalap perlu diberi peringatan terlebih dahulu, bukannya langsung mendapat hukuman.
Ketika pembalap mendapat peringatan tersebut, mereka harus langsung sadar bahwa ada manuver atau tindakan yang salah saat berada di trek.
"Peringatan ini memberi tahu bahwa yang dilakukannya tidak disukai. Hati-hati atau jika kau melanjutkannya maka kau bisa mendapat penalti," jelas Webb.
Hal ini pun menimbulkan beragam respon dari beberapa pihak, ada yang bilang pesan tersebut dapat mengganggu konsentrasi pembalap saat memacu motornya di trek.