Suzuki Thunder 125 Chopper Bersasis Rigid, Mesin 4 Klep Blasteran Hyosung

Otomotifnet.com - Ada yang unik pada chopper karya workshop Batakastem (BK) berbasis Suzuki Thunder 125 ini.

Motor ini dibuat menggunakan ‘jantung’ dari motor custom pertama yang dibuat oleh BK, sebuah cafe racer yang pernah diliput OTOMOTIF di edisi 7:XXVI.

Basisnya Suzuki Thunder 125 tapi pakai blok dan cylinder head Hyosung RX 125 yang punya 4 klep.

“Jadi kami coba bikin pakai mesin yang ini. Sasis café racer sama bodi-bodinya kami copot semua dan diambil mesinnya saja,” jelas Abraham Simatupang, owner Batakastem yang buka praktik di Jl. Semangka 4 No.11, Pamulang Timur, Tangerang Selatan, Banten.

Baca Juga: Suzuki Thunder 125 cc 4 Klep DOHC, Pakai Head Satria F150, Ini Caranya

Oleh Abram, sapaan akrabnya, hampir semua bagian dibuat sendiri secara handmade.

Mulai dari sasis full chopper rigid, footstep forward control serta mekanisme penggerak komponen.

Semua mekanis tanpa hidrolis karena mengarah pada gaya old school.

Abram beserta tim BK kemudian membuat sasis dari material pipa besi seamless dengan dua ukuran, 28 dan 32 mm dengan tebal pipa 3 mm.

“Kesulitannya karena pertama kali dan masih belajar. Ada di panjang proporsional si chopper itu sendiri,” sebut pria jangkung ini.

Abram menuturkan, kalau mengikuti handbook chopper sebenarnya ada ukuran pakem seperti panjang wheelbase dan sudut rake.

Sedangkan dalam proyek ini BK mencoba bikin ukuran sendiri.

Menentukan ukuran pun rupanya agak sulit, harus disesuaikan dengan postur riding Asrul, mekanik BK yang juga pemilik chopper. Ukuran rake diset 35°.

Baca Juga: Suzuki Thunder Diboyong, Cek Harga Sparepart Fast dan Slow Moving, Dibanderol Segini

Selanjutnya tangki bensin berikut sepatbor belakang dan electrical box pakai pelat galvanis setebal 1,2 mm. Sebagai finishing, keduanya dibalur dengan kelir biru tua.

Secara desain, motor garapan BK ini berkiblat ke chopper Jepang.

“Chopper atau bobber Jepang itu kebanyakan clean terus warnanya lebih kalem dibanding American atau European style,” jelas Abram seraya menyebut konsep motor ini tidak full chopper, melainkan mix dari chopper-bobber.

Warna boleh low profile, tetapi attention to detail tetap eye catching.

Seperti mekanisme pengereman dan penggantian gigi, digerakkan menggunakan rangkaian link.

Dan kendati chopper ini punya konsep tidak pakai cakram. Namun, tidak dibiarkan kosong tanpa rem di bagian depan.

Pengereman depan menggunakan tromol belakang Yamaha Mio yang dicustom supaya bisa masuk as roda Thunder. Sedang belakang pakai standar Thunder.

Sebuah reinkarnasi sempurna! Rangga

Baca Juga: Suzuki Thunder 250 Awalnya Kurang Dilirik, Sekarang Harga Bekasnya Rp 20 Jutaan

Batakastem: 0812-9349-9102

+ : Eksekusi dan finishing rapi jali
-: Sepatbor belakang kurang panjang sedikit