Otomotifnet.com - Beberapa waktu lalu salah satu pengguna Nissan Grand Livina keluaran 2014, mengeluh putaran mesinnya suka naik turun alias tidak stabil saat langsam.
Padahal sang pemilik Grand Livina bernama Darsono ini baru selesai servis rutin, ganti oli mesin dan cairan radiator di bengkel umum.
“Itu kenapa ya Bung? Sebelumnya enggak begitu,” tanyanya pada kru Tabloid OTOMOTIF.
Ia sudah coba bersihkan filter udara, throttle body (TB), hingga ganti busi baru, namun masalah tersebut masih saja terjadi.
Baca Juga: Jangan Kaget, Ganti Busi Nissan Grand Livina Nyaris Sejuta, Belum Biaya Jasa
Problem mesin pincang ini juga sempat dialami beberapa pengguna low MPV keluaran Nissan tersebut.
Ada beberapa pengguna yang bilang bahwa tidak stabilnya rpm mesin Grand Livina, bisa karena soket TB mungkin pernah dilepas, sehingga input yang terima ECU jadi berubah.
Untuk membuatnya kembali normal, ada yang menganjurkan mesti dilakukan reset ECU dengan cara cabut kabel positif aki, kemudian pasang kembali.
Namun ada juga yang menyarankan untuk cek selongsong pipa coil yang nyambung ke businya.
“Mungkin ada pipa coil busi yang rusak. Ini memang penyakitnya Grand Livina dan March,” tukas Antonius asal Pamulang, Tangsel, yang pernah mengalami kejadian tersebut dua kali pada Nissan March miliknya, dan juga temannya yang punya Grand Livina.
Harga part tersebut kata Antonius tidak mahal kok, “Beli di online cuma Rp 25 ribu per buah. Begitu diganti masalah rpm tidak stabil langsung hilang,” akunya.
Tuh, patut dicoba nih!