Otomotifnet.com - Terkait kehadiran mobil listrik Nissan Leaf yang baru meluncur di Indonesia, ini tanggapan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Sekadar info, Nissan Leaf dibanderol mulai Rp 649 juta untuk warna one-tone serta Rp 651 juta warna two-tone On The Road (OTR) DKI Jakarta.
Harga tersebut secara otomatis membuat Nissan Leaf akan berhadapan langsung dengan Hyundai Ioniq Electric, dengan banderol mulai dari Rp 637 juta untuk Prime dan Rp 677 juta untuk Signature.
Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengaku tak khawatir Leaf akan merebut pasar Ioniq Electric.
"Kami tidak melihat itu sebagai persaingan, tetapi menunjukkan bahwa Indonesia akan semakin siap untuk maju ke mobil listrik, jadi menurut kami sangat bagus," kata Makmur saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara (2/9/2021).
Makmur menjelaskan, mobil listrik memang sudah seharusnya untuk masuk Indonesia, karena dari sisi penerimaannya juga sudah baik dilihat dari angka penjualan Kona Electric dan Ioniq Electric.
Baca Juga: All New Nissan Leaf Usung Motor Listrik Bertenaga 110 kW & Torsi 320 Nm, Segini Akselerasinya!
Menurutnya menggunakan mobil listrik banyak keuntungannya. Selain berteknologi tinggi, mobil juga bebas aturan ganjil genap, dan bebas pajak khusus DKI Jakarta.
"Kemudian kami berikan free maintenance selama lima tahun, baterai kami garansi sampai delapan tahun," tuturnya.
Buat yang mau keluar kota juga tidak perlu khawatir, pasalnya mobil listrik Hyundai memiliki jarak tempuh di atas 300 km atau setara Jakarta-Tegal.
"Kami juga sudah membuat 103 charging station dari Jakarta sampai Bali. Ada di mal, hotel, cafe, termasuk di rest area. Jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan lagi dalam memakai mobil listrik," pungkas Makmur.
Sebagai informasi, Nissan Leaf dibekali motor elektrik yang mampu menyalurkan tenaga 150 dk dan torsi 320 Nm.
Sementara Ioniq Electric sanggup menghasilkan tenaga 136 dk dan torsi 295 Nm.
Sedangkan untuk jarak tempuhnya, Leaf diklaim mencapai 311 km, sementara Ioniq Electric 373 km.