Otomotifnet.com - Toyota Soluna yang terkenal bandel, irit BBM dan perawatan mudah tetap memiliki penyakit.
Saking banyaknya kelebihan ini, Soluna sempat menjadi armada taksi pada tahun 2000-an.
Mengenai penyakit yang kerap hinggap, Dedi Wahyudi, Pemilik Kandang Soluna, Bengkel Spesialis Soluna membeberkannya.
1. Kaki-kaki
Area kaki-kaki menjadi perhatian yang paling penting, sebab menurut Dedi, kaki-kaki Soluna ini tidak sebandel mesinnya, artinya rentan rusak.
"Penyakit yang sering ditemui Soluna di kaki-kaki, ringkih kakinya, karena tipe suspensi rigid dan sederhana," ungkap Dedi yang bengkelnya ada di Jati Asih, Bekasi ini.
Baca Juga: Pawang Toyota Soluna di Bekasi, Biasa Tangani Mesin Sampai Bodi, Part Kampakan Tersedia
"Beda dengan tipe yang indipenden lebih kuat dan banyak komponen," lanjut Dedi.
"Jadi bisa dibilang dia paket hematnya Corolla, sedan Toyota versi murahnya," sambungnya.
Dedi melanjutnya, gejala atau indikasi kaki-kaki Soluna yang tidak sehat ditandai dengan bunyi-bunyi aneh seperti 'gluduk gluduk' saat dibawa ke jalan tidak rata ataupun saat menikung tajam.
Jika sudah seperti itu, bisa jadi komponen long tie rod yang terdiri dari tie rod, ball joint dan rack end yang sudah aus, atau dari karet bushing arm.
2. Delco
Meskipun tidak sebanyak kasus kaki-kaki yang bermasalah, masalah di komponen delco atau distributor Soluna juga beberapa ditemui Dedi.
"Delco, meskipun masalahnya yang ditemui enggak sebanyak di kaki-kaki, tapi lumayan banyak ada yang datang ke sini masalah Delco rembes," ungkapnya.