Otomotifnet.com – Sosok SUV Nissan yang desain bodinya agak membulat ini memang cukup memikat untuk dimiliki.
Yap, Nissan X-Trail generasi ke-3 (T32) yang dirilis sejak tahun 2014 silam ini memang memilik tampang gagah dan futuristik.
Ia ditawarkan dalam dua pilihan mesin, yakni 2.0 liter dan 2.5 liter bensin, penggerak roda depan (FWD).
Untuk yang mesin 2.0 liter, terdapat dua pilihan transmisi, yakni manual (M/T) dan CVT. Sementara varian 2.5 liter hanya tersedia transmisi CVT.
Namun di tahun 2015, Nissan Motor Indonesia (NMI) menghadirkan X-Trail Hybrid dan X-Trail Ultimate.
Namun merupakan varian terbatas yang ditawarkan hanya sebanyak 86 unit.
Baca Juga: Bengkel Spesialis Buka-bukaan, Nissan X-Trail T32 Rawan Masalah di Area Ini
Pada varian ini ketambahan body kit dan head unit berlayar sentuh 8 inci, atau 3 inci lebih besar dibanding sebelumnya.
Setahun kemudian (2016), NMI kembali memperkenalkan edisi tambahan yaitu X-Trail X-Tremer.
Bukan lagi limited edition, perbedaannya dibanding 2.5 CVT adalah terletak pada pemakaian body kit seperti varian flagship X-Tremer di Jepang, scuff plate LED, juga head unit raksasa berukuran 10 inci.