Konsultasi OTOMOTIF : Isi Cairan Pendingin Boleh Di Radiator Saja?

Andhika Arthawijaya - Senin, 13 September 2021 | 23:40 WIB

Ilustrasi mengisi radiator pakai coolant (Andhika Arthawijaya - )

Otomotinet.com - Selamat malam Mas, bolehkah mengisi air radiator langsung, tidak melalui tampungan cadangan?

Terima kasih, met malam!

Agus Riyadi, via email

Selamat malam juga Mas Agus, salam kenal dari kami.

Untuk mengisi air radiator, bila konteksnya mengisi ulang atau mengisi baru, justru mula-mula dilakukan secara langsung dari lubang tutup radiatornya.

Baca Juga: Air Radiator Sering Kurang Tapi Gak Ada Tanda Kebocoran, Ini Penyebabnya!

Nah, setelah air radiatornya penuh, jangan dulu langsung dipasang tutup atau cap radiatornya.

Langkah selanjutnya Mas Agus isi juga tabung cadangan atau reservoir radiator, sampai batas atas atau upper level.

Jika sudah, coba nyalakan mesin sampai extra fan-nya nyala, agar cairan pendingin yang tadinya dipompa ke jalur pendinginan di mesin (water jacket) bersirkulasi kembali ke radiator untuk didinginkan.

Dengan kata lain agar cairan pendingin yang baru diisi tadi menyebar merata.

Bimo SS/JIP
Untuk pengisian cairan pendingin baru, bila air radiator berkurang saat terjadi srikulasi, isi lagi sampai penuh

Juga tujuannya agar udara yang terjebak di dalam saluran pendingin keluar terlebih dulu.

Biasanya saat itu cairan pendingin di radiator akan turun atau berkurang.

Nah, ketika berkurang Mas Agus coba tambahkan lagi cairan pendinginnya sampai penuh. Baru deh setelah itu pasang tutup radiatornya.

Begitu juga bila air radiator didapati berkurang setelah mobil dipakai lama. Boleh-boleh saja menambahkan langsung melalui lubang radiator cap.

Baca Juga: Aneh, Tabung Reservoir Radiator Toyota Soluna Sering Luber Saat Nanjak

Dok. OTOMOTIF
Bila tabung cadangan air radiator berkurang, tambahkan sampai batas atas (upper level)

Tapi perhatikan juga tabungan reservoir-nya ya, bila level cairan pendingin di tabung cadangan tersebut ikut berkurang, tambahkan lagi sampai batas atas (upper level), jangan hanya di radiatornya saja.

Oiya sekadar info, jika air radiator sering berkurang, bisa jadi telah terjadi kebocoran pada saluran pendingin atau radiatornya.

Mesti dicek dan dilakukan penanganan sesegera mungkin, agar terhindar dari masalah mesin overheat.

Note : Bagi Anda yang juga punya pertanyaan seputar masalah mobil, silahkan kirim pertanyaan ke email konsultasi.r4@gmail.com. Maka akan dijawab di rubrik Konsultasi OTOMOTIF.