Otomotifnet.com – Enggak sia-sia nunggu sampai 2 tahun, karena akhirnya Piaggio Zip ini mengandakan baterai untuk bisa bergerak.
Berbeda dibanding Zip lainnya yang masih pakai motor bakar, milik Dharmawan ini sudah tinggal colok saja ke listrik.
“Proses bangunnya sampai 2 tahun. Lama memang karena gue part-partnya semua nunggu,”
“Jadi motor ini persis seperti mainan rakitan. Semua ditunggu baru dirakit,”
“Atas bantuan dari teman-teman komunitas motor Zip dan listrik juga. Akhirnya sekarang sudah bisa digas,” bangga Dharmawan pemilik Piaggio Zip keluaran 2011 ini.
Zip ini menggunakan baterai Lithium ion 60V 25A. Untuk penempatannya, harus mengorbankan ruang bagasi. Alasnya, harus dibobok supaya baterai bisa ‘berdiri’.
“Untuk motor, baterai biasanya 60V atau 72V. Sepeda biasanya di bawah itu,” jelas Wawan yang ‘rajin’ bikin motor listrik.
Karena merupakan proyek percobaan dan milik pribadi, maka untuk mengisi baterainya, wajib dilepas terlebih dahulu.
Untuk motor dynamo pakai QS Motor yang ditempatkan di hub roda. Kekuatannya sebesar 2000W.
Sementara itu untuk controller-nya pakai Nandjing 72240.
Dengan spesifikasi seperti ini, Zip ini mampu digeber sampai sekitar 70-80 km/jam.
Untuk memudahkan memantau konsumsi baterai, di dasbor, yang tadinya jadi indikator bensin, diganti pakai indikator baterai.
Supaya konsumsi listrik tidak lekas habis, penghematan dilakukan lewat.
“Lampu-lampu pakai LED. Karena dia watt-nya kecil jadi tidak menghabiskan konsumsi baterai,” tegas pria yang tengah mempersiapkan konversi Yamaha Scorpio bertenaga listrik atau baterai.
Saat ini, pemilik perusahaan Mostraindo Exhibition and Interior tersebut akan mengajukan pengesahan supaya lebih legal. Serta nantinya mendapat plat nomor dengan bagian bawah biru, tanda kendaraan listrik.
O iya, kalau ada yang tertarik mengubah Zip, biaya mulai dari Rp 25 juta. Semua bergantung pada pemakaian komponen nantinya.