Untuk ban standar bawaan mobil, biasanya ada stiker di sisi pintu kanan mobil yang menerangkan tekanan angin standarnya.
Tapi kalau sudah ganti pelek dan ban dengan ukuran yang lebih besar, maka harus menyesuaikan dengan load index ban itu.
Sebab bila tekanan angin tidak sesuai, bisa merusak ban itu sendiri loh.
“Kalau angin kurang, dapat merusak bagian sidewall-nya, lalu ban bisa benjol, tapak lebih cepat, dan lebih cepat habis juga,” tukas Bowo.
Baca Juga: Mobil Pemakaian Di Atas 5 Tahun Jangan Lakukan Ini Bila Ogah Shockbreaker Depan Mengunci!
Sebaliknya, lanjut Bowo, bila tekanan angin berlebih, jadi terasa keras dan traksi ban ke permukaan jalan tidak maksimal.
“Kalau tekanan terlalu tinggi, biasanya bagian tengah ban akan cepat termakan. Karena bentuk ban jadi kembung,” tukas Agam.