Otomotifnet.com - Aprilia RS 660 dan Tuono 660 merupakan duo big bike yang mengisi kelas menengah atau middle weight.
RS 660 dibanderol Rp 650 juta, sedang Tuono 660 Rp 630 juta on the road DKI Jakarta.
Keduanya punya basis yang sama, baik sasis maupun mesin, perbedaan ada di beberapa bagian menyesuaikan genre keduanya yang memang berbeda.
Lalu bagaimana dengan fitur, apa saja andalannya? Ternyata keduanya berbagi sederet kelengkapan canggih sebagai standar.
Baca Juga: Dua Moge Ini Sodaraan, Sekilas Terlihat Serupa, Padahal Banyak Bedanya
Pertama-tama mesin yang diusung serupa. Dua silinder segaris DOHC 8 katup dengan pendingin air dan oli.
Mesin ini punya kapasitas murni 659 cc dengan ukuran bore dan stroke, 81 x 63,93 mm.
Rasio kompresi diset cukup tinggi di angka 13,5:1. Artinya wajib pakai bahan bakar dengan kadar oktan minimal 95!
Mesin dengan konstruksi forward facing atau agak miring ke depan ini dikembangkan dari mesin Aprilia RSV4. Namun, tentu hanya menggunakan dua silinder.
Mesin ini punya crank 270 derajat, yang membuat suaranya bergemuruh seperti mesin v-twin.
Meski begitu, ada sedikit perbedaan pada output tenaga, RS 660 punya daya maksimum 100 dk sedang Tuono 95 dk.
Keduanya pada putaran mesin 10.500 rpm. Namun, keluaran torsi sama di angka 67 Nm @8.500 rpm.
Perbedaan tenaga disesuaikan dengan karakter setiap motor, sport bike dan naked bike.
Baca Juga: Pesaing BMW GS dan Honda Africa Twin Ini Resmi Dipasarkan di Indonesia, Harga Segini
Fitur di bagian elektronik yang diusung pun terbilang cukup lengkap. Dimulai dari riding modes, ada 5 pilihan dan sudah dibekali dengan APRC (Aprilia Performance Ride Control).
APRC terdiri dari ATC (Traction Control), AWC (Wheelie Control), AEB (Engine Brake), AEM (Engine Map) dan ACC (Cruise Control).
Khusus RS 660 ada tambahan cornering ABS, cruise control dan AQS (Aprilia Quick Shift) up & down sebagai kelengkapan standar.
Tenaga mesin disalurkan ke roda belakang melalui rantai via transmisi manual 6 speed dengan slipper clutch.
Mesin menggunakan sistem injeksi Aprilia terbaru. Ride-by-wire DCU 11 MP dengan dua buah throttle body 48 mm.
Sebagai motor yang didesain dari nol, Aprilia menerapkan sederet material mesin baru. Seperti flywheel, kopling, head cover dan oil sump dari aluminium.
Tidak hanya mesin, RS dan Tuono 660 juga membawa panel intrumen berteknologi tinggi di kelasnya.
Berupa layar TFT (Thin Film Transistor) digital yang menampilkan mode berbeda berikut seluruh parameter mesin.
Baca Juga: Vespa S dan LX Pakai Pelek Ring 12 Inci, Sepatbor Belakang Wajib Custom!
Selain itu seluruh sistem penerangan sudah menggunakan full LED yang hemat energi.
Sisi pengereman menggunakan double disc berukuran 320 mm di depan. Masing-masing dijepit oleh kaliper radial Brembo 4 piston.
Sedangkan cakram belakang punya diameter 220 mm berikut kaliper Brembo 2 piston.
Sistem pengereman menggunakan slang rem metal braided sebagai standar. Lengkap dengan tambahan ABS (Anti-lock Braking System) 2 channel.
Urusan kaki-kaki, motor kembar tersebut dibekali suspensi depan upside down dari Kayaba dengan diameter as 41 mm.
Sok depan dapat disetel rebound dan spring preload. Hanya, pada RS 660 setelan suspensi ada pada kedua batang sok, sedangkan Tuono 660 cuma ada di sisi kanan saja.
Selain itu suspensi depan RS 660 punya travel 120 mm dan Tuono 110 mm.
Di bagian belakang, barulah keduanya kompak menggunakan swing arm asimetris berikut monosok dengan adjustable preload dan rebound bertravel 130 mm.
Kesamaan keduanya juga berlanjut pada pelek dan ban yang digunakan.
RS 660 dan Tuono 660 menggunakan pelek 17 inci palang 6 dengan lebar 3,50 dan 5,50 inci. Dibalut dengan ban tubeless berukuran 120/70-17 dan 180/55-17.