Biar Dapat Unit Bugar, Ini Tips Cek Kondisi Honda PCX CBU Thailand

Ferdian,Harun Rasyid - Minggu, 3 Oktober 2021 | 19:50 WIB

Ilustrasi Honda PCX CBU Thailand (Ferdian,Harun Rasyid - )

Otomotifnet.com - Honda PCX CBU Thailand masih terlihat keren dan menarik untuk diboyong lho.

Ngomongin mesin, Honda PCX CBU Thailand lansiran 2010 sampai 2015 ini menggendong mesin 125 cc hingga 150 cc.

Untuk harga Honda PCX CBU bekas, kini juga relatif terjangkau yakni mulai Rp 18 juta hingga Rp 22 jutaan tergantung kondisinya.

Namun sebelum memboyong unitnya, Muhammad Ikim selaku Owner bengkel spesialis motor matik RI Matic Shop & Service, mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

"Cara cek kondisi Honda PCX CBU bekas bagus atau tidak, pertama di mesin nyalain dulu dan dengarkan suaranya. Kalau suaranya halus, coba buka dipstik olinya lalu ambil pakai tisu," ujarnya (2/10/2021).

Menurut Ikim, konsumen perlu waspada jika olinya yang dicek di mesin dirasa kental.

"Kalau kental kemungkinan ada oknum yang mengakali motor jualannya dengan mengisi oli kental seperti SAE 10W50 atau 40w. Padahal oli rekomennya SAE 10W30 yang sifatnya encer,"sebutnya.

Baca Juga: Honda Vario Sokbreker Belakang Jadi Dua, Pakai Arm PCX CBU, Siapkan Rp 1,5 Jutaan

"Hal ini dilakukan agar suara mesin terdengar halus oleh orang yang mau membeli unitnya" lanjut Ikim.

Langkah kedua, ia menyarankan untuk mengecek kondisi mesin saat tarikan gasnya di operasikan.

"Jadi misalkan bukaan atau turun naik gasnya terasa kasar, mending jangan diambil unitnya karena kemungkinan mesinnya ada PR," katanya.

Langkah ketiga Ikim menyarankan agar mengecek celah-celah mesinnya.

"Jadi bisa kelihatan kalau mesinnya kering atau ada oli yang rembes. Selain itu cek juga baut-baut di mesinnya untuk melihat pernah dibongkar atau belum," sebutnya.

Selanjutnya, jangan lupa untuk memeriksa bagian CVT dengan cara memutar rodanya ke belakang secara manual menggunakan tangan atau kaki.

"Jika dicek ada suara berisik seperti bunyi srook, sebaiknya jangan ambil unitnya. Kalau ada bunyi kemungkinan bearing pulley, bearing bambu sampai rasionya sudah kena," jelas Ikim.