Unggul Mana Mesin Injection Biasa Vs Direct Injection, Tiap Brand Beda Istilah

Andhika Arthawijaya - Minggu, 10 Oktober 2021 | 21:55 WIB

KIA Seltos dibekali mesin direct injection Kappa 1.4 liter Turbo, Dual CVVT (Andhika Arthawijaya - )

“Misalnya di brand VW biasa disebut TSI atau Twincharged Stratified Injection. Lalu di Mazda mereka menyebutnya dengan Skyactiv Technology dan sebagainya,” bilang Judy P. Pangestu, Direktur PD Karya Prima Utama selaku distributor chemical untuk otomotif berlabel BG Products asal Amerika.  

Tentunya dengan posisi penyemprotan bahan bakar yang langsung di dalam ruang bakar tersebut, menghasilkan sejumlah keuntungan dibanding yang disemprot di intake port.

“Pertama, mesin akan lebih mudah dihidupkan, walau dalam kondisi cuaca dingin sekalipun,” bilang Nurkholis, Section Head National Technical Leader PT Toyota Astra Motor (TAM).  

Jadi, walaupun isapan mesin belum begitu kuat ketika kondisinya masih dingin, sudah ada cukup campuran gas untuk dibakar dalam combustion chamber.

Dok. OTOMOTIF
Volks Wagon (VW) menamai teknologi direct injection mereka dengan TSI (Twincharged Stratified Injection)

Baca Juga: Kia Seltos EXP Digeber Pol 0 – 100 Km/jam, Hasilnya Bikin Takjub!

Dok. OTOMOTIF
Mazda menggabungkan teknologi injeksi langsung ini pada mesin Skyactiv

Selain itu, lanjut Nurkholis, secara performa juga lebih tinggi dibanding yang posisinya di port.

“Otomatis lebih irit pula dalam pemakaian bahan bakar, karena tidak perlu volume semprotan bahan bakar yang banyak,” tambahnya.   

Nah, seiring perkembangan teknologi, sistem injeksi langsung ini ada pula yang dikombinasikan dengan sistem injeksi di intake port.

“Contohnya di produk Lexus, ada yang combine antara direct injection dan port. Tapi bekerjanya tidak berbarengan, tergantung mana yang dibutuhkan,” beber Nurkholis.

Dok. OTOMOTIF
Sistem fuel injection di mobil Lexus mengusung direct injection sekaligus indirect injection