Pakai Oli Lebih Encer Bikin Mesin Berisik & Lebih Kental Baik Untuk Mobil Lama?

Andhika Arthawijaya - Senin, 11 Oktober 2021 | 22:30 WIB

Ilustrasi ganti oli mesin mobil (Andhika Arthawijaya - )

Oiya, yang perlu diperhatikan juga adalah bahwa bagian di mesin yang dilumasi oli bukan hanya kruk as, tapi juga piston dan dinding silinder.

Nah, oli untuk bisa sampai naik ke piston dan melumasi liner silinder, akan dipompa melewati oil jet.

Lubang pada oil jet untuk menyemprotkan oli ini kan tidak mengalami keausan lantaran bukan komponen yang bergesekan.

Malah lubang oil jet mungkin saja malah mengecil karena ditumpuki deposit akibat proses oksidasi yang terjadi pada oli.

Baca Juga: Bisakah Oli Mesin Mobil Lama Pakai Oli Standar Mutu Terbaru, Ini Jawaban Wealthy

Istimewa/Youtube EnginSoftSpa
Ilustrasi oli menyembur ke arah piston lewat oil jet

“Bila pakai oli yang lebih kental dari anjuran pabrik, pergerakkan oli bakal makin lambat naik ke bagian tersebut.”

“Sehingga membuat piston, top ring dan liner-nya jadi cepat aus,” jelas Arief lagi. 

Namun meski demikian, biasanya pabrikan tidak mematok hanya satu macam SAE saja untuk pelumas mesin yang terpasang.

Biasanya dikasih 3 pilihan SAE yang bisa digunakan, untuk keleluasaan konsumen memilih oli.

Yang penting jangan keluar dari SAE yang ditetapkan oleh pabrikan ya!