Toyota Raize Hybrid Meluncur, Begini Perbandingan Tenaga Sama Mesin 1.0 Turbonya

Irsyaad W,Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Rabu, 3 November 2021 | 14:40 WIB

Ilustrasi Raize Hybrid dan Raize mesin turbo. (Irsyaad W,Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

Otomotifnet.com - Toyota Raize Hybrid meluncur dalam dua varian, yakni X Hybrid 2WD dan G Hybrid 2WD.

Penasaran juga dengan perbandingan tenaganya jika diadu sama mesin 1.0 Turbo-nya.

Mulai dari Raize 1.0 Turbo, Ia dibekali mesin tiga silinder 1KR-VET berkapasitas 998 cc.

Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga puncak 98 dk/6.000 rpm dan torsi 140 Nm/2.400-4.000 rpm.

Tenaga dan torsi mesin Raize Turbo Jepang disalurkan ke semua roda melalui transmisi Continuously Variable Transmission.

Baca Juga: Mulai Rp 260 Jutaan, Daihatsu Rocky Hybrid Meluncur Pakai Basis Mesin Ini

Untuk Raize Hybrid, dibekali mesin tiga silinder aspirasi normal WA-VEX berkapasitas 1.198 cc bertenaga 60 kW atau 82 dk dan bertorsi 105 Nm.

Berbeda dari Raize Turbo, mesin ini terhubung pada sistem hybrid serial e-SMART sebagai generator listrik untuk motor penggerak.

Toyota
Toyota Raize Hybrid.

Sehingga yang menggerakkan dua roda depan Raize Hybrid adalah motor AC Synchronous E1A bertenaga 106 dk dan bertorsi 170 Nm.

Secara angka, motor elektrik Raize Hybrid tenaganya lebih unggul 8 dk dan torsinya lebih banyak 30 Nm dari mesin Raize Turbo.

Tak hanya itu, torsi Raize Hybrid telah tersedia semenjak pengemudi menginjak pedal gas sehingga berdampak pada respons akselerasi.

Bonus soal konsumsi bahan bakar, Toyota mengklaim Raize Turbo dapat meraih konsumsi bahan bakar 17,4 km/L sesuai standar Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Cycle (WLTC) Jepang.

Sementara Raize Hybrid, Toyota mengklaim konsumsi bahan bakarnya mencapai 28 km/L sesuai WLTC Jepang.

Toyota
Ilustrasi instrumen hybrid Toyota Raize.

Soal harga, Toyota Raize Hybrid yang meluncur di pasar Jepang ini dibanderol 2.163.000 yen atau setara dengan Rp 269,6 juta untuk varian X Hybrid 2WD.

Sedangkan varian G Hybrid 2WD dijual 2.328.000 yen atau Rp 290,2 juta (kurs 1 yen = Rp 124,6)'.