Tapi begitu masuk putaran menengah ke atas, makin terasa entakan tenaganya.
Sementara untuk Wuling Confero S 1.5 L yang pernah kami jajal, tarikan di putaran bawahnya juga terbilang lumayan, meski tidak segalak kompetitor yang juga berpenggerak roda belakang.
Maklum, bodinya kan lumayan bongsor kayak Toyota Innova, sementara motor penggeraknya hanya berkapasitas 1.500 cc.
Meski demikian, karena terbantu oleh pengoperasian kopling dan putaran setir yang sangat enteng, membuat mobil ini terasa tetap asyik dikendarai.
Kalau soal mesin, di negeri asalnya yakni China atau Tiongkok, Wuling memang melakukan kerjasama dengan pihak General Motor yang juga membawahi brand Chevrolet.
Tapi soal apakah mesin tersebut dibuat oleh Chevrolet atau bukan, kami belum dapat info pasti soal itu.
Yang jelas, fitur dan teknologi yang diterapkan pada produk Wuling, merupakan hasil kolaborasi kedua produsen mobil asal China dan Amerika itu.
Untuk varian Mitsubishi Xpander yang ada pilihan transmisi manualnya (M/T), yaitu GLX (hanya M/T), GLS (hanya M/T) dan Exceed (ada M/T dan A/T).