Mini Cooper MK2 Bikin Patah Leher, Warna Saja Langka, Pelek Nakal

Panji Nugraha - Rabu, 10 November 2021 | 20:55 WIB

Modifikasi Mini Cooper MK2 tahun 1969 (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Siapa tak kenal Mini Cooper. Generasi awalnya cukup terkenal, lantaran menjadi salah satu spesies mobil dengan bodi mungil.

Sebagai ikon British pop culture, si kepik ini kini jadi barang koleksi dan disukai banyak orang termasuk Adi Wicaksono. 

Pengoleksi Vespa yang juga cinta sama Mini ini awalnya ingin membuat konsep rally look pada mobilnya.

“Tapi, karena pertimbangan si mobil ini lebih banyak di dalam kota dan jarang turing, jadi dibalikin gaya street aja,” terang warga Tangerang Selatan ini. 

Baca Juga: MINI Cooper S dan Honda Civic Dilelang Sepaket, Nilai Limit Rp 360 Jutaan

Dok. Otomotif
Jok diganti dengan jok Mk1 tanpa headrest, bikin kesan klasik lebih terasa

Mau tau ubahan lengkap Mini Cooper MK2 tahun 1969 yang bisa bikin "patah leher" bagi orang yang melihatnya? Mari disimak! Rendy

Detailing

Aksesori yang unik dan eye catching jadi salah satu yang penting diaplikasi di mobil mungil ini.

Seperti bemper sudah dilubangi untuk dipasangi dudukan sepasang lampu tembak, yang ditutup kover Hella Comet. 

Adi juga menambahi bagian atap dengan rak atap alias roof rack, “Saya pesan di Bandung, konstruksi dan desainnya meniru dari roof rack asli Mini punya teman,” kekehnya.

Dok. Otomotif
Pedal car bikinan lucu ini, bikinnya di Bandung

Karena replika dari aslinya, desain lekukan serta dudukan karet dibuat mirip.

Agar terkesan makin lucu, Adi kerap membawa pedal car alias mobil kayuh anak dengan bentuk bodi Mini Cooper juga.

“Ini buatan lokal loh, saya pesan khusus berikut juga dengan warnanya,” kekehnya. 

Painting

Bila warna-warna pastel sudah banyak yang pakai, kelir bodi Mini ini termasuk jarang.

Baca Juga: Mini Moke Dandan Ala Stance, Colok Pelek SSR, Bodi Dilabur Warna Minty

Dok. Otomotif
Modifikasi Mini Cooper MK2 tahun 1969

“Warna silvernya saya contek dari warna Mercedes-Benz C-Class,” Kata pria yang bekerja mengemudikan kapal feri ini.

Mesin

Mini yang sebelumnya punya mesin 1.000 cc ia gantikan dengan mesin dengan kapasitas yang lebih besar, “Berikut transmisinya otomatis,” katanya lagi.

Menurutnya, mobilnya menjadi jauh lebih lincah dan nyaman dengan perubahan ini. 

Dok. Otomotif
Mesin sudah ganti 1.275 cc dengan transmisi otomatis

Kaki-Kaki   

Supaya terkesan lebih ‘nakal’, dilakukan penggantian pelek, “Biasanya pakai pelek standar yang 12 inci,” kata Adi.

Kini ia sengaja pasangkan pelek Enkei Compe hitam dof dengan ukuran 13x7 inci.

Alas karetnya dipakaikan ban Sumitomo HTR 200 dengan ukuran 175/50R13.

Dok. Otomotif
Enkei Compe 13x7 inci, ban Sumitomo HTR 200 ukuran 175/50R13

DATA MODIFIKASI: 

Mesin Mini 1.275 cc transmisi otomatis, pelek Enkei Compe 13x7 inci, ban Sumitomo HTR 200 175/50R13, roofrack custom, pedal car Mini Cooper custom, jok Mini Mk1 dilapis ulang