Otomotifnet.com - Sopir Bus Rela yang menggilas Toyota Kijang Innova, Honda Mobilio dan Scoopy di Sumberlawang, Sragen ditetapkan tersangka.
WDD (39) warga Semarang, Jawa Tengah itu dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Ia terbukti bersalah dalam kecelakaan maut yang menyebabkan tiga orang tewas dan lainnya luka-luka.
Sebagai informasi, kecelakaan maut tersebut terjadi di jalan raya Purwodadi-Solo, dukuh Kebon Sari, Kacangan, Sumberlawang, kabupaten Sragen, Jateng, sekitar pukul 08:11 WIB, (11/11/21) lalu.
Dalam insiden tersebut melibatkan bus Rela nopol AD 7147 OA, Toyota Kijang Innova K 8835 GC, Honda Mobilio AB 1404 UN dan Honda Scoopy K 4119 RJ.
Baca Juga: Kijang Innova Hancur Lebur, Mobilio dan Scoopy Berantakan Digilas Bus Rela di Sragen
Kanit laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto, menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.
"Kecelakaan bermula saat Bus Rela berjalan dari arah Purwodadi menuju ke Solo, sedangkan ketiga kendaraan lainya berjalan dari arah berlawanan," ujarnya, (11/11/21).
Irwan mengatakan, posisi Mobilo, Kijang Innova dan Scoopy melaju beriringan dari arah Solo.
"Honda Mobilio di depan dan di belakangnya Toyota Kijang Innova, sedangkan di sebelah kanannya Honda Scoopy," ujarnya.
Sesampainya di lokasi, pengemudi Bus Rela berinisial WDD warga Tegal diduga mengemudi terlalu melebar ke jalur lawan dan oleng.
"Sopir kurang konsentrasi dan tidak dapat menguasai laju kendaraannya, sehingga Bus Rela berjalan terlalu ke kanan dan membentur Honda Mobilio, kemudian membentur Toyota Kijang Innova dan Honda Scoopy," papar dia.
Kapolsek Sumberlawang, AKP Fajar Nur Ikhsanudin mengatakan, pengemudi Bus Rela dalam keadaan selamat.
"Pengakuannya, baru saja jadi sopir," terang Fajar, (11/11/21).
Sementara korban tewas dalam kecelakaan tersebut berjumlah tiga orang.
Korban meninggal pertama di lokasi bernama Muhammad Reza, warga Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Baca Juga: Tragis, Korban Tewas Kijang Innova Digilas Bus Rela Tambah Jadi 3 Orang
Lalu satu hari setelahnya, Barini (51), warga Panggungharjo juga menghembuskan napas terakhir setelah dirawat di RS Kasih Ibu, Solo, Jateng.
Informasi terakhir, korban atasnama Fajar Widaryanto (22) juga dikabarkan meninggal, (13/11/21) malam.
Irwan Marviyanto membenarkan kabar bertambahnya korban tewas ini.
"Iya benar (korban meninggal dunia bertambah), yakni Fajar Widaryanto, laki-laki berusia 22 tahun," ungkapnya dikutip dari TribunSolo.com, (14/11/21).
Dengan begitu, total korban jiwa kecelakaan maut Bus Rela menggilas Kijang Innova setelah menyambar Honda Mobilio dan Honda Scoopy menjadi tiga orang.
Diketahui, korban Fajar Widaryanto juga merupakan penumpang Kijang Innova nopol K 8835 GC yang digilas bus Rela.
Fajar juga berasal dari kampung yang sama dengan kedua korban meninggal lainnya, yakni berasal dari Panggungharjo, Sewon, Kabupaten Bantul.
Menurut Irwan, Fajar meninggal setelah dirawat di RS Dr. Oen Kandang Sapi Solo, (13/11/21).
"Meninggal dunia tadi malam, pada 13 November 2021, sempat dirawat di RS Dr. Oen Kandang Sapi Solo," ujarnya.