“Teknologi elektrifikasi itu tergantung dari kapasitas dan daya beterai. Semakin besar kapasitas baterai, semakin mahal biaya yang dibutuhkan untuk kebutuhan baterai tersebut,” sambung Mahardian.
Oleh karena itu, lanjut Mahardian, dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat Indonesia yang masih berada di angka Rp 300 jutaan, dan juga soal pemeliharaan, maka Suzuki memandang teknologi elektrifikasi yang lebih terjangkau adalah Mild Hybrid.
Lantas saat ditanya kapan Suzuki akan mulai menerapkan teknologi Mild Hybrid ini di line up mereka.
“Hehehe.. Tunggu saja tanggal mainnya ya,” tukas Ei Mochizuki, Asst. To Strategic Planning Dept. Head PT SIS yang turut serta dalam acara press conference soal elektrifikasi Suzuki di ajang GIIAS 2021 (17/11/2021).