Otomotifnet.com - Kabin Daihatsu Gran Max pikap gepeng tak berbentuk.
Pengemudi almarhum alias tewas di kabin setelah digilas truk tronton gagal nanjak.
Tampak, unit Gran Max nopol BG 9239 BA hanya menyisakan bak belakang saja.
Sementara kabin sudah hancur dan ditutup terpal oleh warga.
Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi desa Kaliberau, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan sekitar pukul 15:10 WIB, (25/11/21).
Baca Juga: Petaka Truk Kontainer, Libas Mundur Ertiga, Karimun Estilo, Xenia dan Pikap di Tol Semarang
Informasi yang didapat, berawal truk tronton muatan tiang listrik nopol BH 8748 ZU melaju beriringan dengan Daihatsu Gran Max dari arah Palembang menuju Jambi.
Saat tiba di tanjakan, truk tronton yang melaju di depan Gran Max mendadak kehilangan tenaga.
Pengemudi tak siap antisipasi hingga truk meluncur mundur dan menggilas Gran Max yang melaju di belakangnya.
Nahas, kabin Gran Max digilas hingga menewaskan pengemudi bernama Usman Haris.
Sementara kernet Daihatsu Gran Max bernama Sandi mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Bayung Lencir.
Warga sekitar yang menyaksikan persitiwa tersebut mengaku, dirinya tiba-tiba mendengar benturan keras dari arah jalan.
"Saya kurang tahu secara pasti, saya tahu tiba-tiba mendengar benturan keras," ujar warga yang enggan menyebutkan namanya.
"Saat saya lihat mobil pikap sudah berada di belakang truk dalam kondisi terlindas," sambungnya.
Dramatis, warga mengevakuasi tubuh pengemudi Gran Max menggunakan linggis untuk mencongkel kabin yang telah gepeng.
Setelah berhasil dievakuasi, pengemudi dan kernet yang merupakan warga Bayung Lencir Indah tersebut lantas dibawa polisi ke RSUD Bayung Lencir.
Baca Juga: Daihatsu Sigra Kena Tindih, Wajah Setengah Bonyok, Ulah Truk Gagal Nanjak
"Kejadiannya sangat cepat, sesampainya saya di TKP, saya lihat mobil truk dalam kondisi mesin masih hidup," ungkapnya.
Ia menuturkan, menurut warga lainnya, truk tronton itu mundur karena tak kuat menanjak hingga menabrak dan melindas pikap yang persis di belakangnya.
"Kurang tahu kronologi pastinya sampai membuat kedua kendaraan bisa berada di sebelah kanan jalan arah Jambi (sebelah timur jalan). Saat tadi jalan, truk bisa berjalan naik tanjakan, seperti biasa saja. Kami juga heran, itu kok normal bisa nanjak. Mungkin sudah balak (Musibah) tadi," ungkapnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Muba, AKP Sandi Putra ketika dikonfirmasi membernarkan dan anggotanya segera menuju lokasi dan segera mengevakuasi kedua korban.
"Kita masih selidiki bagaimana kejadian sebenarnya. Anggota kita juga sudah berada di lokasi dan mengatur lalu lintas serta mengamankan kendaraan," ungkapnya.