Tipu-tipu, Pajero Sport Niat Dijual Berakhir Dibawa Kabur, Pelaku Sok Nawar Harga

Ferdian - Minggu, 28 November 2021 | 15:30 WIB

Mitsubishi Pajero Sport yang dibawa kabur calon pembeli (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Bukannya jadi duit, pemilik Mitsubishi Pajero Sport kena tipu pembelinya.

Pasalnya Pajero Sport dengan nopol B1937PJO yang niat dijual malah dibawa kabur calon pembelinya sendiri.

Sekadar info, peristiwa ini dialami oleh Pradipta Aji Pradana (21) pemuda asal Solo yang saat ini tinggal di Desa Madegondo, Grogol, Sukoharjo.

Kapolsek Grogol AKP Dodiawan melalui Kanit Reskrim Ipda Didik Yuli mengatakan, kejadian itu terjadi pada Jumat (26/11/2021) di sekitar Kantor Bank BCA Solo Baru.

"Jadi awalnya pada hari Minggu (14/11/2021) yang bersangkutan ini hendak menjual mobilnya dengan cara memasang iklan di Facebook," terangnya melalui sambungan telepon (27/11/2021).

Kanit Reskrim menuturkan, dari iklan tersebut, kemudian ada calon pembeli yang mengaku bernama Susilo Pujo menghubungi si korban dan berlagak seperti calon pembeli pada umumnya.

Bahkan si pelaku tersebut pada hari Rabu (24/11/2021) lalu, sempat berkunjung ke rumah korban untuk mengecek kondisi kendaraan dan surat-surat kelengkapan seperti STNK dan BPKB.

Baca Juga: Pajero Sport Ngebut, Tebas Bentor Lanjut Sabet Alphard, Bodi Terkelupas

Keesokan harinya, kata Didik, pelaku kembali menghubungi korban melalui WhatsApp dan mengatakan akan datang kembali pada hari Jumat. Disitu juga telah terjadi tawar menawar harga.

"Dari pengakuan korban, mobil itu ditawarkan Rp 395 juta. Di hari Jumat sekitar pukul 10.00 WIB pagi, si pelaku kembali datang dan melakukan tawar menawar harga," jelasnya.

Menurutnya, pelaku sempat menawar mobil tersebut seharga Rp 365 juta. Namun pada akhirnya deal dan disepakati seharga Rp 386,5 juta.

Usai terjadi kesepakatan itu, kemudian pelaku mengajak korban ke Kantor Bank BCA untuk melakukan pembayaran.

"Saat di bank, pelaku juga sudah mengambil nomor antrian. Namun saat itu si pelaku meminjam kunci mobil korban dengan alasan buku tabungan miliknya tertinggal di mobil," katanya.

Setelahnya, korban yang sudah menunggu lama kemudian baru menyadari bahwa dirinya sudah menjadi korban penipuan karena mobil yang hendak dijualnya sudah tidak ada bersama si calon pembeli itu.

"Pelaku memanfaatkan kelengahan si korban. Mungkin korban sudah percaya karena komunikasi sudah terjadi sejak hari Rabu," ujarnya.

Sementara itu, saat ini pihaknya telah melakukan pendalaman atas kasus ini. Beberapa saksi juga sudah diperiksa untuk pengusutan kasus pencurian dengan pemberatan itu.

Disisi lain, Didik menyampaikan bahwa si pelaku tersebut sebanyak dua kali berkunjung ke tempat korban menggunakan mobil yang berbeda yang diduga sebagai taksi online.

Sumber: https://solo.tribunnews.com/2021/11/27/nahas-niat-jual-mobil-pajero-sport-warga-solo-jadi-korban-penipuan-pembeli-mobil-digondol?page=2