Besi mobil bagian belakang juga terlepas karena tertabrak.
Setelah diamankan, sopir angkot tersebut adalah Harto Manalu, warga Jalan Batangkuis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.
Saat mengemudi, sopir angkot 123 Wampu Mini itu terbukti mengonsumsi narkoba.
Diduga saat angkotnya ditabrak kereta api Sri Lelawangsa, Harto Manalu masih dalam pengaruh narkoba, sehingga nekat menerobos perlintasan rel di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Barat.
Wakasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Edward Nauman Saragih mengatakan, benar Harto Manalu mengonsumsi narkoba.
"Hasil tes urinenya positif narkoba," kata Edward, Minggu (5/12/2021).
Lalai dengan keselamatan saat melintas perlintasan kereta api, mengakibatkan celaka dan korban jiwa. #Medan pic.twitter.com/ty4Et7hB6L
— Hedwig Sudah Vaksin (@hedwigus) December 4, 2021