Otomotifnet.com - Sempat viral video mobil polisi yang terekam mengabaikan korban tabrak lari yang tergeletak di jalan Kota Bulukumba.
Video tersebut dibagikan oleh sejumlah akun media sosial, di antaranya @daenginfo pada Selasa (14/12/2021).
Dalam video tersebut terlihat sejumlah warga yang berkerumun di lokasi korban kecelakaan yang tergeletak di tengah jalan raya.
"Hii tabrak lari" ucap perekam video.
Tiga orang warga terlihat menghampiri korban dan mencoba memindahkannya.
Kemudian terdengar suara sirine dari mobil lalu lintas yang hendak melintas.
"Itu polisi, samsat" ucap perekam lagi.
Mobil itu kemudian berjalan pelan-pelan karena banyak warga yang berdiri di jalan.
Baca Juga: Oknum Polisi Acuhkan Pelapor Perampokan, Dicopot dan Dibuang Keluar Polda Metro Jaya
Namun mobil polisi double kabin itu terus melaju dan meninggalkan lokasi.
Perekam video pun kaget melihat kejadian itu lantaran polisi dalam mobil tak mau turun membantu.
Hingga akhirnya korban kecelakaan itu digotong oleh warga ke pinggir.
Dari keterangan yang ditulis pengunggah, insiden itu terjadi di wilayah Tanete Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Sabtu (11/12/2021).
Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@rahmathdyt_28 "Kalau pun memang itu bukan personil dari Satlantas Polres Bulukumba, setidaknya bapak polisi itu membantu walapun bukan di wilayah hukum nya. Harus nya bapak lebih tau dari kami apa itu arti mengayomi dan melayani masyarakat, tabe' @humas_polda_sulsel @polda_sulsel"
@bullstt "Bukan persoalan bukan mobil polisi bulkum atau apa, ini sudah menyangkut tugas lalulintas sebagai mana mestinya, aduhhh pak"
@ogi_gista "Nd ada urusan mau mobil polisi dr mana, namanya polisi tugasnya mengayomi..apa di ckckck"
@rieskytiro "Ganti aja degan satpam BCA"
Video itu dibenarkan oleh Kastlantas Polres Bulukuman, AKP Andhika Trisna Wijaya.
Namun ia mengatakan jika mobil polisi itu bukan milik dari Satlantas Polres Bulukumba.
"Saya pastikan mobil itu bukan dari Satlantas Polres Bulukumba, kami juga masih sementara menelusuri," ucap Andhika, Selasa (14/12/2021).
Dilansir dari sejumlah sumber, mobil itu merupakan milik Satuan Polisi Jalan Raya (Sat PJR) Ditlantas Polda Sulsel.
Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Sentoe pun meminta maaf kepada masyarakat dan sudah menegur yang bersangkutan.
Frans menambahkan jika anggota yang bersangkutan terburu-buru menggantikan temannya yang sedang melakukan pengawalan.
Kemudian petugas yang melintas segera menghubungi Satlantan Polres Bulukumba jika ada kecelakaan lalulintas.
Anggota tersebut juga masih dalam pemeriksaan Propam Polda Sulsel.
Sedangkan Satlantas Polres Bulukumba masih mengumpulkan sejumlah bukti CCTV di TKP.
Korban sendiri merupakan seorang wanita berinisial AF (18), yang merupakan warga Dusun Bonto Baji, Desa Balangtaroang, Bulukumba.
Korban masih menjalani perawatan di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar karena kondisinya kritis.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Kombes Polisi Ade Indrawan mengatakan, dugaan pengabaian itu terjadi di Kabupaten Sinjai.
Saat ini, Provost Polda Sulsel memeriksa polisi yang mengemudikan mobil tersebut.
“Personel polisi yang terekam dalam video amatir itu telah dibebastugaskan dari fungsi Lantas dan sedang dalam pemeriksaan Provost Polda Sulsel untuk dilakukan sidang disiplin karena tidak mengambil tindakan mendahulukan dengan menolong korban. Malah justru meninggalkan TKP dengan alasan terburu-buru,” kata Ade dalam keterangan tertulisnya (15/12/2021).