Daihatsu Beri Pembelaan, Xenia dan Terios Dipastikan Lolos Diskon PPnBM Permanen

Irsyaad W,Wisnu Andebar - Jumat, 17 Desember 2021 | 18:10 WIB

Daihatsu All New Xenia varian 1.5 lebih diminati di wilayah Bintaro dan sekitarnya. (Irsyaad W,Wisnu Andebar - )

Otomotifnet.com - PT Astra Daihatsu Motor memberikan pembelaan terhadap produknya yang disebut tak lolos syarat penerima diskon PPnBM Permanen.

Seperti diketahui, Kementerian Perindusterian (Kemenperin) mengusulkan diskon PPnBM Ditanggung Pemerintah (PPNBM DTP) secara permanen.

Namun, mobil baru yang berhak menerima diskon PPNBM DTP Permanen ini mesti lolos persyaratan.

Syarat utamanya, produk tersebut wajib memiliki kandungan lokal minimal 80 persen.

Lantas, jika mengutip Keputusan Menteri Perindustrian No. 1737 Tahun 2021, beberapa produk Daihatsu seperti Xenia dan Terios terancam tak masuk daftar calon penerima Insentif PPnBM DTP permanen.

Baca Juga: Mengejutkan, Avanza-Xenia Tak Masuk Daftar Penerima Diskon PPnBM DTP Permanen

F Yosi/Otomotifnet
Daihatsu All New Terios

Sebab dalam lampiran tersebut, kandungan lokal yang dimiliki Daihatsu All New Xenia dan Terios masih di bawah 80 persen.

Tepatnya saat ini Daihatsu All New Xenia memiliki kandungan lokal 79,2 persen dan All New Terios sebesar 75,2 persen.

Menanggapi hal itu, Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning &Communication ADM, membenarkan dari surat edaran yang dikeluarkan pemerintah, kandungan lokal Xenia dan Terios di bawah 80 persen.

"Angka itu keluar dari masing-masing Agen Pemegang Merek (APM), jadi semua diminta untuk melaporkan berapa kandungan lokal produk-produknya," kata Amel saat konferensi pers yang digelar secara virtual, (16/12/21).

Setelah itu diadakan audit oleh dua perusahaan survei yang ditunjuk pemerintah, yakni Surveyor Indonesia dan Sucofindo.

Dalam hal ini Daihatsu diaudit oleh Surveyor Indonesia, dan saat ini pihaknya sudah mendapatkan laporan hasil audit tersebut.

"Bisa saya katakan untuk Terios dan Xenia kandungan lokal komponennya sudah di atas 80 persen. Nanti bisa dilihat hasil auditnya saat pemerintah mengumumkannya," ujarnya.

"Berbeda dari pengakuan kami di awal, Daihatsu memang suka low profile, ngakunya kecil padahal hasilnya lebih baik, daripada kami ngaku kandungan lokal besar nanti pas diaudit kecil kan malu," beber Amel.

Lebih lanjut ia menambahkan, pada dasarnya Daihatsu sangat berterima kasih kepada pemerintah yang akan mempermanenkan PPnBM DTP mobil baru.

"Daihatsu akan mengikuti seluruh apa yang menjadi peraturan pemerintah," pungkas Amel.