Sementara yang varian dieselnya ini punya kapasitas silinder hanya 1.500 cc, namun sudah dijejali teknologi e-VGT (electronic Variable Geometry Turbocharger).
Mesin diesel U2 1.5L e-VGT CRDi yang kapasitas murninya 1.493 cc ini diklaim sanggup memuntahkan tenaga maksimum 115 PS (113,4 dk) di 4.000 rpm.
Sementara torsi puncaknya mencapai 250 Nm di 1.500 – 2.750 rpm, atau lebih tinggi 8 Nm dari versi mesin bensin.
Oiya, untuk varian diesel yang dijual seharga Rp 389 juta on the road DKI Jakarta ini hanya tersedia dalam pilihan transmisi otomatis (A/T) 6-percepatan.
Baca Juga: Jadi Anak Emas, KIA Seltos GT Line Dijejali Fitur yang Tak Ada di Varian Lain
Nah, walau power ia lebih kecil dari varian bensin, namun karena torsinya lebih besar, saat coba diajak berakselerasi normal maupun spontan, kami rasakan entakan tenaga di putaran bawahnya lebih galak.
Apalagi ketika transmisinya disetel ke mode manual, makin joss deh sensasi ngegasnya.
Oiya, pada Seltos diesel ini terdapat pula mode berkendara Sport, Eco dan Normal.
Saat drive mode-nya kami setel di Sport, respon akselerasinya makin mantap cuy!