Tips Berkendara di Musim Hujan, Wiper Sampai Ban Mobil Butuh Perhatian Lebih

Ferdian - Minggu, 26 Desember 2021 | 14:30 WIB

Ilustrasi mengemudi saat kondisi hujan (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Padi akhir bulan November hingga Desember, beberapa wilayah di indonesia masih diguyur hujan.

Perlu diketahui, hujan dalam kaitannya dengan kegiatan berkendara jadi kondisi yang sangat perlu diperhatikan.

Selain memberikan efek pada jalanan yg licin, visibilitas pengemudi tentu jadi
berkurang bila dibandingkan dengan kondisi cerah.

Untuk itu mobil perlu dipersiapkan dalam kondisi maksimal sehingga siap menghadapi musim hujan.

Persiapan kendaraan untuk musim hujan dilakukan dengan memeriksa komponen penting di mobil yang berfungsi pada kondisi hujan agar dapat digunakan secara optimal.

Berikut beberapa komponen mobil yang dapat dicek dan diperhatikan sebagai persiapan berkendara di musim hujan.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Ini 6 Tips Aman Berkendara, Visibilitas Wajib Terjaga

Kondisi Wiper

Wiper merupakan peranti utama di mobil yang wajib diperiksa. Wiper berfungsi menyapu air dari kaca mobil agar visibilitas pengemudi tetap terjaga, sangat dibutuhkan ketika berkendara.

Untuk itu pengecekan wiper menjadi hal yang wajib dilakukan ketika memasuki musim hujan.

Periksa kondisi karet wiper, jika kondisi karet wiper sudah keras maka sebaiknya diganti agar berfungsi membersihkan kaca mobil dengan baik dan membuat pandangan tidak
terganggu saat hujan.

Selain itu, lakukan perawatan pada tabung air wiper dan nosel
penyemprot.

Pastikan kondisinya selalu bersih agar air yang disemprotkan tidak kotor karena
endapan lumpur, lumut, atau kotoran lainnya.

Kondisi Ban Mobil

MMKSI
Cek kondisi ban mobil supaya siap melewati jalan basah saat musim hujan

Ban merupakan komponen mobil yang langsung berhubungan dengan jalan. Namun kita harus tetap waspada kondisi ban ketika berkendedara di permukaan yang basah da licin supaya tidak menyebabkan mobil kehilangan traksi atau melintir.

Agar perjalanan anda lancar selalu perhatikan kondisi ban, terutama alurnya.

Jika permukaan dan alur ban sudah botak, segera ganti ban Anda dengan yang baru.

Selain itu, lakukan pengecekan terhadap tekanan angin ban dan pastikan agar sesuai dengan standar dan petunjuk pabrikan atau bisa di cek label di sebelah pintu driver.