Terbilang racy alias ala-ala motor balap yang bikin pengendara cukup nunduk, karena posisi setang jepitnya memang rendah.
Yang terasa beda bagian tangki yang dijepit paha, dengan bentuk lebih membulat, maka saat duduk terasa lebih pas, tak ada ganjalan.
Efeknya dengan tinggi jok tetap 815 mm, buat pengendara dengan tinggi 173 cm ketika kedua kaki turun jadi lebih menapak, bahkan lutut masih sedikit menekuk.
Apalagi bedanya? Tentu ketika tuck in alias nunduk abis di trek lurus.
Baca Juga: Masih Seperti Baru, Honda All New CBR150R Bekas 2021 Mulai Sejutaan Per Bulan
Dengan bentuk windshield baru yang lebih gembung, agar coefisien of drag lebih kecil, embusan angin dari depan lebih tak terasa di helm. Makin aerodinamis!
Sementara itu untuk karakter handling secara garis besar masih sama dengan generasi sebelumnya, karena perbedaan sasis terbilang minim, hanya ada penguat di bagian subframe.
Sementara sasis utama, suspensi sampai ban masih sama.
Karakternya, walaupun masih standar masih terbilang mumpuni untuk ngebut di sirkuit.