Hyundai Palisade Kena Recall Gara-gara Rem, Ini Sumber Masalahnya

Radityo Herdianto,Ferdian - Selasa, 4 Januari 2022 | 21:30 WIB

Hyundai Palisade Signature AWD (Radityo Herdianto,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Hyundai Palisade dikabarkan harus direcall karena ada permasalahan pada pengeremannya.

Recall ini dilakukan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pada 106 unit Hyundai Palisade produksi 9 Maret 2021 hingga 31 Maret 2021.

Program recall yang dilakukan adalah mengganti komponen brake master cylinder.

Berdasarkan keterangan resmi, Makmur, Chief Operating Officer PT HMID mengatakan ada kemungkinan kecil terjadinya kontaminasi minyak rem.

"Kontaminasi ini berdampak pada kinerja pengereman mobil saat melaju di kecepatan rendah," terangnya.

Putra Samiaji, Head of Before Service Department PT HMID mengungkapkan penyebab kontaminasi minyak rem terjadi saat proses perakitan mobil.

"Berdasarkan pengecekan di tingkat global, ditemukan potensi kecil minyak rem bisa terkontaminasi," jelasnya.

Baca Juga: Cari Gaji Tambahan, DP Minim Hyundai Palisade Rp 200 Jutaan, Angsuran Masih Puluhan Juta

Radityo Herdianto / GridOto.com
ILUSTRASI. Reservoir Minyak Rem Hyundai Palisade

Lanjut Putra, proses pengecekan ini menjadi bagian dari quality control yang ketat.

"Tim global Hyundai bisa mengetahui kemungkinan dapat terjadinya kontaminasi ini," ujarnya.

Saat tim redaksi mendatangi bengkel resmi Hyundai Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sudah ada satu unit Hyundai Palisade yang telah melakukan program recall.

Abdul Hanan, Service Manager Hyundai Simprug menerangkan tidak ada kerusakan yang terlihat kasat mata dari penggantian komponen brake master cylinder.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Hyundai Palisade di Bengkel Resmi

"Dari segi fungsi pengereman saat mobil masih tetap normal," tekannya.

Hanan menilai recall ini merupakan tindakan preventif untuk mencegah kemungkinan terjadinya penurunan fungsi pengereman sebelum hal tersebut terjadi.

"Dengan komponen brake master cylinder yang baru ini fungsi pengereman bisa sesuai dengan standar yang ada," ujarnya.