Astra melakukan pembinaan mesin pirolisis di 3 kampung binaan, di antaranya adalah KBA Pulau Pramuka, Pulau Harapan, serta salah satu desa di Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Hingga saat ini, sebanyak delapan mesin pirolisis sudah dapat beroperasi.
Sejak September 2020, Astra bersama masyarakat KBA telah mengelola sampah plastik ke dalam mesin pirolisis agar dapat memenuhi kebutuhan, salah satunya adalah bahan bakar kapal untuk nelayan.
Ketiga kampung binaan Astra tersebut mampu mengubah 2,6 ton sampah plastik, menjadi 1.190 liter minyak diesel yang dapat dijual antara Rp6.000–Rp6.500 per liter.
Baca Juga: Sempat Mati Suri, Bandara Kertajati Kini Bisa Diakses Tol Astra
Upaya tersebut sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals Indonesia.
“Hal tersebut tentunya dilakukan agar dapat mencapai tujuan pembangunan lingkungan yang berkelanjutan di Indonesia,” imbuh Riza.