Otomotifnet.com - Ada alasan kenapa CVT Vespa matik lebih rawan slip ketika musim hujan.
Pengguna Vespa matik umumnya mengeluhkan seringnya CVT motor jadi slip terutama saat musim hujan.
Terutama saat melewati jalan yang kondisinya banyak genangan air di jalan raya usai hujan deras.
Menurut Bimo Aryo dari Big Scoot Garage di Jl. Cempaka Putih Raya No.53, Jakarta Pusat, Vespa matik memang lebih rawan slip CVT saat musim hujan.
"Karena memang di Vespa itu tidak ada paking CVT-nya," buka Bimo.
"Beda dengan motor Jepang, jadi tidak ada penahannya di antara crankcase dan cover sehingga memang air jadi lebih rawan masuk ke CVT," tambahnya lagi.
"Tentu efeknya CVT jadi rawan slip, apalagi kalau melintasi genangan air yang lumayan dalam," jelasnya.
Menurut Bimo kondisi seperti ini memang sulit untuk dicegah, karena memang dari pabrikan Vespa sendiri tidak mendesain paking CVT untuk Vespa matik.
"Memang saat dipakai jalan nanti airnya bisa kering sehingga gejala slip bisa hilang sendiri," lanjut Bimo
"Tapi sebisa mungkin di musim hujan seperti sekarang sering servis CVT saja, terutama untuk membersihkan kotoran yang bisa bikin part CVT jadi rawan aus," tutupnya.
Tuh, jadi gejala slip di Vespa matik sebenarnya bisa hilang sendiri saat komponen yang basah oleh air menjadi kering.
Namun, pastikan kalian rajin servis CVT agar kebersihan komponen di dalamnya tetap terjaga di musim hujan seperti sekarang.
Baca Juga: Vespa Modern Bore Up Wajib Tambah Alat Ini, Cegah Mesin Jebol!