"Penyebabnya (massa) terpancing emosi. Mobil itu bukan terbalik sendiri, tapi emang digulingin sama massa," ujarnya.
Seno menuturkan tiga orang yang jadi korban yakni Dicky Kamil (31), Trimidi (57), dan Yarmon (57).
Mereka mengalami luka ringan akibat benturan dan sudah mendapat penanganan medis.
Sementara Mardiyanto kini berstatus sebagai saksi.
Avanza yang dibawa telah diamankan di kantor Satlantas Jakarta Timur sebagai barang bukti.
"Pengemudi diperkirakan mengantuk. Kecepatan mobil saat kejadian sendiri tidak tinggi," tuturnya.
Sementara kasus ini tengah dalam tahap mediasi antara korban dan pengemudi Avanza.
"Tadi pihak keluarga korban semua udah pada datang ke sini, ketemu. Ya mungkin nanti tetap musyawarah bersama," terang Seno.
Mengenai alasan tak dibawa ke ranah hukum, dijelaskan Seno.