Otomotifnet.com - Sebagai catatan, ekspor Toyota Indonesia dimulai tahun 1987 dengan pengapalan perdana Kijang generasi ketiga (atau Kijang Super) ke Brunei Darussalam.
Volume ekspor perdana ketika itu masih dalam jumlah yang sangat sedikit yaitu 50 unit per bulan.
Sejalan dengan upaya untuk terus meningkatkan daya saing, momentum terbaik kegiatan ekspor Toyota dimulai sejak dipercayanya Toyota Indonesia dalam proyek IMV di tahun 2004.
Posisi strategis sebagai basis produksi Kijang Innova, memberikan peluang yang besar bagi Toyota Indonesia untuk memperluas penetrasi ke pasar global.
Selain memenuhi kebutuhan pasar domestik sekaligus menjadi tantangan untuk membuktikan kapabilitas Indonesia.
Sejak saat itu, volume ekspor Toyota Indonesia meningkat menjadi sekitar 7.000 unit per tahun.
Upaya Toyota untuk meraih kepercayaan pasar ekspor bergerak bersama tumbuhnya industri otomotif Indonesia, sehingga aktivitas ekspor Toyota semakin berkembang, baik untuk volume dan negara tujuannya.
Dimulai dari pengembangan pasar ke beberapa negara di Timur Tengah dan Amerika Latin.
Saat ini Kijang Innova, Fortuner, Vios, Sienta, Veloz, Avanza, Rush, Lite Ace/Town Ace, Agya, dan Raize.
Serta kendaraan terurai (CKD), mesin bensin, komponen, dan alat bantu produksi telah diekspor ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Pasifik, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
Sementara itu, volume ekspor tahunan meningkat tajam menjadi lebih dari 100.000 unit per tahun sejak tahun 2012 silam.
Bahkan sempat menembus angka 200.000 unit per tahun di tahun 2018 dan 2019 sebelum pandemi COVID-19 menghantam ekonomi global.
Setelah sempat terkoreksi hingga 30% di 2020 akibat pandemi, ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota dari Indonesia di tahun 2021 mencatatkan angka sebesar 188 ribu unit.
Pencapaian ini memperlihatkan kinerja ekspor T-Brand sudah pulih hingga ke level 90% dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi.
Terbaru, Presiden Jokowi, melepas ekspor perdana Toyota Fortuner ke Australia dari Pabrik Toyota Karawang Plant 1 TMMIN yang memproduksi Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner (15/2/2022).
Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi TMMIN Kapalkan Toyota Fortuner Ke Australia
Tahun ini Toyota Indonesia juga berencana untuk melakukan produksi lokal model Hybrid Electric Vehicle (HEV), yang juga ditujukan untuk pasar ekspor selain pasar domestik.